Borobudur Siap Sambut Tamu Negara, Infrastruktur Optimal!

Admin

09/06/2025

3
Min Read

On This Post

MasterV – Presiden Prabowo Subianto, bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Ibu Negara Prancis Brigitte Macron, mengunjungi Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, pada Kamis (29/5/2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian lawatan Presiden Macron ke Indonesia.

Kawasan Candi Borobudur, sebagai salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), telah menerima penataan signifikan dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

Menjelang kunjungan penting tersebut, Menteri PU Dody Hanggodo telah memberikan kepastian bahwa seluruh infrastruktur di sekitar Candi Borobudur berfungsi secara optimal. Ini termasuk jalan akses yang memadai dan fasilitas-fasilitas pendukung lainnya.

“Kunjungan Presiden Prancis ke Candi Borobudur ini adalah wujud pengakuan atas tingginya nilai budaya bangsa Indonesia,” tegas Menteri Dody.

“Beberapa waktu lalu, saya secara langsung meninjau Candi Borobudur dan memastikan bahwa pekerjaan infrastruktur, baik di sekitar candi maupun di dalam area candi, terkelola dengan baik,” lanjut Menteri Dody.

Penataan KSPN Borobudur dilaksanakan dalam 2 tahap. Tahap 1 dimulai pada Oktober 2020 dan berhasil diselesaikan pada Desember 2021.

Lingkup kegiatan pada tahap ini meliputi pembangunan gerbang penanda kawasan, yaitu Gerbang Palbapang (gerbang singa), Gerbang Blondo (gerbang kalpataru), Community Center Kembanglimus, Gerbang Klangon (samudra raksa), pembangunan Concourse dan Plaza Borobudur, serta pembangunan akses area budaya dan jalan lingkungan di Bojong dan Wanurejo.

DOK. KEMEN PU Kementerian PU memastikan infrastruktur pendukung Kawasan Candi Borobodur berfungsi optimal.

Selain itu, dibangun pula Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) KSPN Borobudur dengan kapasitas 30 liter/detik. SPAM ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air minum bagi masyarakat di 12 desa di sekitar KSPN Borobudur.

Sebagai upaya meningkatkan kebersihan dan pengelolaan sampah, Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) juga didirikan di 12 desa di Magelang, sebagai bagian dari pembinaan pengelolaan persampahan di KSPN Borobudur.

Sementara itu, penataan KSPN Borobudur Tahap 2 dilaksanakan pada tahun 2023-2024. Kegiatan ini mencakup pembangunan Kampung Seni Borobudur, penataan ruang terbuka hijau di zona 2, serta pembangunan lapangan olahraga Borobudur.

Sebagai bagian integral dari penataan Kampung Seni Borobudur, berbagai fasilitas penting juga dibangun, diantaranya 1.943 kios untuk memindahkan pedagang dari dalam Kompleks Candi Borobudur, museum sebagai pusat informasi dan pameran seni serta budaya Borobudur, pendopo, amphiteater, dan penataan area parkir.

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah, Kuswara, menyampaikan bahwa dengan hadirnya Kampung Seni Borobudur, diharapkan perekonomian masyarakat di sekitar Candi Borobudur akan semakin berkembang. Selain itu, hal ini juga akan mendorong ekonomi kreatif UMKM setempat sekaligus melestarikan Candi Borobudur sebagai situs warisan budaya dunia (World Heritage Site).

“Melalui penataan ini, para pedagang, perajin, dan seniman dapat menampilkan karya mereka dalam suasana yang lebih estetis dan rapi, sehingga meningkatkan daya tarik serta memberikan pengalaman yang lebih baik bagi wisatawan di kawasan Candi Borobudur,” pungkas Kuswara.