Quartararo Menangis: Motor Rusak, Mimpi Juara Sirna?

Admin

02/06/2025

2
Min Read

Fabio Quartararo tidak dapat menyembunyikan kesedihannya. Air matanya tumpah ketika mencoba menjelaskan situasi sulit yang dialaminya di MotoGP Inggris 2025.

Pembalap asal Prancis tersebut masih sangat terpukul atas kenyataan pahit yang menimpanya. Ia gagal menyelesaikan balapan karena masalah teknis, padahal El Diablo sedang memimpin jalannya balapan MotoGP Inggris 2025.

Rasa sedih Quartararo sudah terlihat jelas ketika motornya mengalami kerusakan, yang kemudian membuat YZR-M1 dan Quartararo menepi ke sisi lintasan. El Diablo tampak bersujud, meringkuk, dan menangis.

Tidak hanya itu, Quartararo kembali menunjukkan kesedihannya saat konferensi pers. Namun, terlihat jelas bahwa ia tidak mampu menahan air mata saat memulai ceritanya di depan para jurnalis.

"Seperti yang saya katakan terakhir kali, bahwa.." ujar Quartararo yang tidak mampu menyelesaikan kalimatnya, seperti yang terlihat dalam video yang dirilis MotoGP.

Ia kemudian menunduk, berusaha menahan semua perasaannya.

"Kamu bisa mengakhirinya. Kamu tidak perlu memaksakan diri," ucap seseorang yang mencoba menenangkan Quartararo agar tidak melanjutkan sesi wawancara.

[Gambas:Instagram]

Dalam prosesnya, Quartararo berusaha untuk lebih tenang. Juara dunia MotoGP 2021 tersebut akhirnya menyelesaikan sesi wawancara tersebut.

"Saya minta maaf," kata Quartararo mencoba melanjutkan.

"Tentu saja saya memiliki harapan, tetapi sungguh mengecewakan apa yang terjadi hari ini," lanjutnya.

Direktur Tim Monster Energy Yamaha MotoGP, Massimo Meregalli, mengungkapkan permasalahan yang terjadi pada motor Quartararo. Masalah teknis tersebut terkait dengan rear-height device.

"Ini adalah masalah yang tidak biasa dan sangat mengecewakan bagi Fabio, tim, Yamaha, dan para penggemar. Namun, Fabio memimpin balapan dengan cara yang luar biasa, menunjukkan bahwa kami terus berkembang selangkah demi selangkah dan kami kembali bersaing untuk memenangkan balapan," kata Meregalli seperti dikutip dari laman resmi Yamaha MotoGP.

Sangat wajar jika El Diablo menangis. Sebab, hingga lap ke-11 MotoGP Inggris 2025, ia memimpin balapan dengan keunggulan sekitar 5 detik. Sudah lama motor MotoGP Yamaha YZR-M1 tidak merasakan situasi balapan senyaman ini. Memimpin di posisi terdepan dengan keunggulan yang cukup signifikan.

Quartararo telah menunjukkan sinyal kebangkitan bersama Yamaha. Hal ini terlihat dari tiga seri terakhir, di mana Quartararo selalu merebut pole position. Namun, hasil tersebut belum berhasil dikonversikan menjadi kemenangan.

Video Kesedihan Fabio Quartararo di Pinggir Trek Silverstone

Video Kesedihan Fabio Quartararo di Pinggir Trek Silverstone