Rafale Lagi? Kemhan Tunggu Anggaran Negara!

Admin

06/06/2025

2
Min Read

On This Post

“`html

JAKARTA, MasterV – Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) menegaskan akan menunggu adanya kepastian terkait alokasi anggaran negara sebelum kembali mempertimbangkan pemesanan jet tempur Rafale dari Perancis.

“Mengenai potensi pemesanan tambahan tersebut, kami masih menunggu arahan dari pimpinan terkait dengan ketersediaan anggaran,” ungkap Kepala Biro Informasi Pertahanan Sekretariat Jenderal Kemhan RI, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang, saat dihubungi MasterV, Jumat (30/5/2025) malam.

Pernyataan tersebut disampaikan Brigjen TNI Frega sebagai tanggapan atas pemberitaan dari Perancis yang mengindikasikan bahwa pemerintah Indonesia berminat untuk kembali mengakuisisi 12 unit jet tempur Rafale.

Sebelumnya, Presiden Perancis Emmanuel Macron sempat memberikan sinyal bahwa Indonesia berpotensi memesan kembali jet tempur Rafale, selain juga kapal selam Scorpene, serta kapal perang jenis fregat.

“Saya merasa gembira bahwa nota kesepahaman yang telah ditandatangani pada hari ini dapat membuka peluang baru, termasuk potensi pesanan baru untuk Rafale, Scorpene, dan juga fregat ringan,” kata Macron saat menyampaikan pernyataan pers bersama di Istana Merdeka, Jakarta, pada hari Rabu (28/5/2025) lalu.

Pesanan tahun lalu dijadwalkan tiba tahun depan

Perlu diketahui bahwa Indonesia sebelumnya telah melakukan pemesanan jet tempur produksi Perancis ini. Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Mohamad Tonny Harjono menginformasikan bahwa enam unit pertama jet Rafale diperkirakan akan tiba pada awal tahun 2026.

Sebagai informasi tambahan, Indonesia juga telah menandatangani kontrak pembelian dua kapal selam Scorpene yang diproduksi oleh Naval Group Perancis pada tahun 2024, serta mengakuisisi 13 radar pengawas jarak jauh dari Thales, sebuah perusahaan teknologi pertahanan yang berbasis di Perancis, pada tahun 2023.

“`