Apresiasi DPR: Polri Aktif Sukseskan Swasembada Pangan

Admin

19/06/2025

3
Min Read

On This Post

Rajiv DPR: Peran Polri dalam Swasembada Pangan Patut Diapresiasi

MasterV, Jakarta – Rajiv, seorang anggota Komisi IV DPR RI, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada jajaran Kepolisian Republik Indonesia (Polri) atas kontribusi nyata mereka dalam menyukseskan agenda strategis swasembada pangan nasional. Pernyataan ini muncul sebagai respons terhadap panen raya jagung serentak yang berlangsung di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, pada Kamis, 5 Juni 2025.

“Saya memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Polri yang telah berperan aktif dalam program swasembada pangan ini. Keterlibatan ini membuktikan komitmen Polri dalam mendukung program-program pemerintah serta berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara luas,” ujar Rajiv seperti yang dikutip pada Minggu (8/5/2025).

Menurut pandangannya, partisipasi aktif kepolisian telah terbukti memainkan peran krusial di luar fungsi konvensional mereka sebagai aparat penegak hukum. Artinya, Polri tidak hanya berperan sebagai pengayom masyarakat dalam konteks keamanan dan ketertiban, tetapi juga sebagai mitra utama dalam mengamankan rantai pasok dan distribusi pangan yang vital.

“Ini adalah sebuah bentuk adaptasi institusional yang sangat patut untuk kita apresiasi bersama,” tegas Rajiv, seorang legislator yang mewakili daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat II.

Ia menjelaskan lebih lanjut bahwa dukungan Polri terlihat jelas dalam beberapa aspek penting, seperti pengawasan terhadap distribusi beras di tingkat Bulog dan pasar, pengawalan pupuk bersubsidi agar tepat sasaran, hingga perlindungan petani dari praktik-praktik yang merugikan oleh tengkulak dan mafia pangan.

“Ketahanan pangan bukan hanya sekadar persoalan benih dan hasil panen. Ini adalah tentang sistem secara keseluruhan, dan Polri telah masuk ke dalam sistem tersebut secara fungsional,” jelas Anggota DPR dari Fraksi Partai NasDem ini.

Oleh karena itu, Rajiv menekankan pentingnya kerja sama yang lebih erat antara Kementerian Pertanian, Polri, serta otoritas lokal dalam format yang lebih sistematis dan berkelanjutan. Sebab, tanpa sinergi dan kolaborasi yang solid antar semua pihak terkait, cita-cita Pemerintahan Prabowo Subianto di sektor swasembada pangan akan mengalami hambatan yang signifikan.

"Mewujudkan swasembada pangan adalah tugas kita bersama. Oleh karena itu, semua pihak, baik Kementerian Pertanian, Polri, TNI, harus bahu-membahu mewujudkan Indonesia yang berdaulat pangan. Kita harus memegang teguh apa yang telah disampaikan oleh Presiden Prabowo, bahwa swasembada pangan adalah kunci utama bagi keamanan dan kemerdekaan bangsa,” tambahnya.

Selain itu, Rajiv juga menyampaikan bahwa diperlukan pendekatan keamanan non-tradisional dalam menghadapi dinamika geopolitik dan iklim yang semakin tidak menentu, termasuk keamanan pangan sebagai bagian integral dari keamanan nasional.

"Ini adalah investasi strategis yang sangat penting bagi masa depan bangsa, terutama dalam mewujudkan swasembada pangan di Indonesia. Ke depan, peran Polri dalam pengamanan sistem pangan nasional secara komprehensif sangat diperlukan, tetapi tentu saja harus ada regulasi yang jelas untuk mendukungnya," jelas Rajiv lebih lanjut.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan rasa syukur karena didampingi oleh tokoh-tokoh patriotik dalam upaya mewujudkan swasembada pangan nasional. Prabowo menyebut Kapolri, Panglima TNI, hingga beberapa jajaran menteri sebagai tokoh-tokoh patriotik tersebut.

“Puji syukur Alhamdulillah, dengan kesadaran dari tokoh-tokoh patriotik, Kapolri, Panglima TNI, beberapa menteri, saya merasa bersyukur dan beruntung karena pada saat saya dipilih oleh rakyat, saya dikelilingi oleh tokoh-tokoh patriotik. Saya merasa beruntung karena saya dapat memberikan arahan, strategi, dan tujuan, tetapi saya membutuhkan mereka untuk mengimplementasikan strategi tersebut,” ungkap Prabowo.