JAKARTA, MasterV – Ray Dalio, investor terkemuka asal Amerika Serikat (AS), kembali menegaskan komitmennya terhadap kemitraan yang terjalin dengan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).
Dalio mengklarifikasi bahwa perannya dalam transformasi Danantara tetap signifikan, di mana ia bertindak sebagai penasihat informal, baik bagi institusi tersebut maupun bagi Presiden RI Prabowo Subianto.
“Saya tetap menjadi pendukung setia misi Danantara Indonesia,” ungkap Ray Dalio dalam pernyataan resminya, pada hari Rabu (4/6/2025).
Dalio menjelaskan bahwa selama lebih dari satu tahun terakhir, ia telah memberikan kontribusi berharga melalui masukan dan arahan strategisnya kepada Danantara.
Disebutkan bahwa ia memiliki peranan krusial dalam pembentukan arah Danantara sebagai sebuah institusi pengelola investasi negara yang berfokus pada sektor-sektor strategis demi pembangunan jangka panjang.
Ray Dalio kembali menegaskan posisinya sebagai penasihat sukarela tanpa menerima kompensasi dari Danantara.
“Keterlibatan saya sebagai penasihat tetap konsisten, tidak berubah, bersifat sukarela, dan tanpa imbalan. Kontribusi ini sepenuhnya dihormati dan dihargai oleh Danantara,” ujarnya.
Selain itu, Ray Dalio menekankan bahwa dirinya dan Danantara memiliki komitmen yang sama untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan mengoptimalkan potensi penuh dari sektor-sektor strategis di Indonesia.
Sebelumnya, santer terdengar rumor mengenai ketidakbergabungannya Ray Dalio dengan Danantara, setelah Liputanku memberitakan bahwa salah seorang yang dekat dengannya mengindikasikan Ray Dalio enggan menjadi bagian dari Dewan Penasihat Danantara.
"Pendiri Bridgewater Associates memutuskan untuk tidak bergabung dengan Dewan Penasihat Danantara, meskipun lembaga tersebut telah mengumumkan secara publik penunjukannya bersama empat tokoh bisnis dan politik terkemuka lainnya pada bulan Maret," demikian tulis Liputanku.
Menurut Liputanku, sumber yang memberikan informasi mengenai batalnya Ray Dalio bergabung dengan Danantara tersebut tidak bersedia disebutkan namanya.
Ray Dalio sendiri sempat diumumkan sebagai anggota Dewan Penasihat Danantara bersama tokoh-tokoh ternama lainnya, termasuk Helman Sitohang, Jeffrey Sachs, Chapman Taylor, dan Thaksin Shinawatra.