Rekayasa Lalu Lintas Puncak: Ganjil Genap & One Way Libur Panjang

Admin

02/06/2025

2
Min Read

On This Post

BOGOR, Liputanku – Sebagai upaya preventif terhadap potensi kepadatan arus lalu lintas selama periode libur panjang memperingati Hari Kenaikan Yesus Kristus serta cuti bersama, serangkaian rekayasa lalu lintas telah diimplementasikan di kawasan wisata Puncak, Bogor, Jawa Barat.

Menurut keterangan Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama, sistem ganjil genap telah resmi diberlakukan sejak Rabu (28/5/2025) sore dan akan berlangsung hingga Minggu (1/6/2025).

"Penerapan ganjil genap telah dimulai sejak sore hari ini dan akan terus berlaku hingga hari Minggu mendatang," jelas Rizky, seperti yang dilansir dari Liputanku pada Rabu (28/5/2025).

Rekayasa lalu lintas ini akan difokuskan di beberapa titik strategis, meliputi area pintu masuk serta sekitar Exit Gerbang Tol Ciawi Km 46+500, Simpang Gadog, dan sepanjang ruas Jalan Ciawi di wilayah Kabupaten Bogor.

Liputanku/AFDHALUL IKHSAN. Ilustrasi situasi arus lalu lintas di jalur wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, pada saat pemberlakuan sistem one way menuju arah Jakarta, Senin (12/5/2025).

Masyarakat diimbau untuk memastikan kesesuaian antara pelat nomor kendaraan dengan tanggal melintas. Kendaraan dengan pelat nomor berakhiran angka genap hanya diperbolehkan melintas pada tanggal genap, sementara kendaraan dengan pelat nomor berakhiran angka ganjil hanya diperbolehkan melintas pada tanggal ganjil.

Petugas kepolisian akan secara aktif melakukan pemeriksaan terhadap nomor kendaraan guna memastikan kepatuhan terhadap ketentuan ganjil genap yang berlaku.

Konsekuensi bagi kendaraan yang tidak memenuhi persyaratan tersebut adalah sanksi tegas berupa pengalihan arah atau pelarangan melintas di jalur Puncak.

Di samping penerapan sistem ganjil genap, pihak kepolisian juga akan mengimplementasikan pengaturan lalu lintas contraflow atau lawan arus di ruas Tol Jagorawi yang mengarah ke Ciawi, Bogor.

Skema one way atau sistem satu arah juga akan diberlakukan di sepanjang jalur wisata Puncak Bogor, dengan penentuan waktu pelaksanaannya akan disesuaikan dengan tingkat kepadatan arus kendaraan.

"Untuk rekayasa lalu lintas lainnya seperti one way dan contraflow, kami akan mempersiapkannya sambil terus memantau perkembangan situasi arus lalu lintas," ungkap Rizky.

Diharapkan bahwa implementasi kebijakan ini akan mampu mengoptimalkan kelancaran arus lalu lintas selama periode libur panjang.