Kehadirannya menjadi perbincangan hangat setelah video dari universitas yang dipimpinnya sebagai rektor menyebar luas di dunia maya.
Menurut laporan Liputanku yang mengutip the Korea Herald, dalam rekaman tersebut, Lee menyampaikan orasi di depan para mahasiswa dan khalayak umum.
“Mahasiswa berprestasi dan perusahaan terkemuka akan memilih universitas platform yang kaya akan kesempatan. Di antara institusi tersebut, Universitas Gachon akan tampil sebagai universitas platform terbaik,” demikian pernyataan beliau, seperti yang dilaporkan oleh the Korea Herald.
Banyak pengguna internet yang kemudian memberikan perhatian khusus pada rambut Lee yang lebat, kulitnya yang tampak mulus, serta semangatnya yang tetap membara.
Mereka menyatakan ketidakpercayaannya karena penampilannya sama sekali tidak mengindikasikan usia yang telah mencapai 93 tahun.
“Apakah dia seorang vampir?” tulis seorang warganet dalam komentarnya.
“Saya tidak akan percaya jika ada yang mengatakan usianya 93 tahun,” timpal warganet lainnya.
“Dia mungkin adalah individu dengan penampilan paling awet muda di negara ini,” komentar seorang warganet lainnya.
Dalam sebuah wawancara bersama Herald Business, Lee mengungkapkan bahwa kunci penampilannya yang tetap muda adalah dengan mengonsumsi minimal 1,5 liter air setiap hari, menggantikan minuman lain seperti kopi dengan teh.
"Saya mengonsumsi setidaknya 1,5 liter air setiap hari, mengganti minuman saya dengan teh dan bukan kopi, serta menggunakan pelembap udara di seluruh rumah,” terangnya dalam wawancara tersebut.
Tidak hanya itu, ia juga mengaku tidak merokok maupun mengonsumsi minuman beralkohol. Selain itu, ia juga secara rutin melakukan perawatan laser di klinik dermatologi.
“Saya tidak mengonsumsi alkohol atau merokok, saya menjalankan rutinitas yang teratur, dan telah menjalani perawatan laser secara berkala di departemen dermatologi Rumah Sakit Gil selama 10 tahun terakhir," ungkapnya.