Aksi tawuran antar remaja kembali mencoreng Kota Bogor, tepatnya di wilayah Tanahsareal. Akibatnya, dua warga dilaporkan menderita luka-luka. Pihak kepolisian bergerak cepat dan berhasil mengamankan empat remaja yang diduga terlibat dalam insiden tersebut.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi Nugroho, menyatakan kepada awak media pada hari Selasa (3/6/2025), bahwa, "Kami telah mengamankan empat orang anak yang terlibat dalam aksi tawuran ini."
Saat ini, keempat remaja tersebut masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolresta Bogor. Polisi terus berupaya mendalami peran masing-masing pelaku dalam aksi kekerasan tersebut.
"Kami masih melakukan pemeriksaan secara mendalam dan melakukan pengejaran terkait peran masing-masing anak dalam kejadian ini," tegasnya.
Sebelumnya, pihak kepolisian menindaklanjuti video viral yang memperlihatkan sekelompok remaja membawa senjata tajam (sajam) di Tanahsareal, Kota Bogor. Setelah dilakukan pengecekan di lapangan, terungkap bahwa gerombolan remaja tersebut terlibat dalam aksi tawuran.
Kasi Humas Polresta Bogor Kota, Iptu Eko Agus, menjelaskan bahwa tawuran tersebut menyebabkan dua orang mengalami luka-luka. Aksi ini melibatkan dua kelompok remaja yang berbeda.
"Tawuran ini mengakibatkan dua korban luka, yaitu Andi, yang mengalami luka bacok pada bagian lutut dan punggung, serta Adiva, yang menderita luka di bagian tangan," ungkap Eko kepada wartawan pada hari Sabtu (31/5).
Dua kelompok yang diduga terlibat dalam tawuran ini adalah Posjhon Jon 15 dan Tahan Dobrak. Pihak kepolisian mengimbau para korban untuk segera membuat laporan resmi.
"Bhabinkamtibmas dan Panit Serse telah mengimbau korban untuk membuat laporan polisi agar proses pengusutan dapat dilanjutkan," pungkasnya.
