Tawuran Jakpus Digagalkan, 3 Remaja & Sajam Diamankan!

Admin

20/06/2025

2
Min Read

On This Post

Tim Patra Brimob Batalyon A berhasil mengamankan tiga remaja yang berencana melakukan tawuran di kawasan Jalan Sumur Batu, Jakarta Pusat. Beberapa barang bukti, termasuk senjata tajam jenis celurit dan bom molotov, berhasil disita oleh pihak berwajib.

Aksi pencegahan tawuran ini terjadi di Jalan Sumur Batu, Jakarta Pusat, pada hari Minggu, 8 Juni 2025, sekitar pukul 02.03 WIB. Tiga remaja dengan inisial VR (23), IF (16), dan PP (16) berhasil diamankan berkat kesigapan petugas.

"Kami berkomitmen untuk mencegah jatuhnya korban jiwa akibat aksi tawuran yang seringkali meresahkan masyarakat. Tim Patra Brimob, di bawah pimpinan Bripda Sihotang, dengan cepat bertindak dan mengamankan para pelaku beserta barang bukti sebelum aksi tawuran sempat terjadi," tegas Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro.

Dalam penangkapan tersebut, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti, antara lain satu buah senjata tajam jenis celurit, satu set busur panah lengkap dengan anak panah, satu botol bom molotov, serta dua unit ponsel.

Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol William Alexander, menjelaskan bahwa saat melakukan patroli rutin di wilayah Jalan Sumur Batu, timnya menemukan sekelompok remaja dengan gelagat yang mencurigakan. Setelah dilakukan pemeriksaan mendalam, ditemukanlah sejumlah barang bukti yang kemudian langsung diamankan.

"Para pelaku mengakui bahwa mereka memang berniat untuk melakukan tawuran. Kami kemudian membawa ketiga remaja tersebut ke Mako Polres Metro Jakarta Pusat guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut," jelas William.

Kini, ketiga pelaku terancam jeratan Pasal 2 Ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 mengenai kepemilikan senjata tajam, bahan peledak, atau senjata penikam, dengan ancaman hukuman pidana penjara maksimal selama 10 tahun. Saat ini, mereka masih menjalani proses pemeriksaan intensif di Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat.

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, terutama para orang tua, untuk lebih meningkatkan perhatian terhadap pergaulan anak-anak mereka agar tidak terjerumus ke dalam aksi tawuran maupun kenakalan remaja lainnya," imbuh William.

.