PT Revo Solusindo, bekerja sama dengan WatchGuard Technologies, menekankan betapa krusialnya kesadaran perusahaan terhadap perkembangan dan ancaman keamanan siber. Di era digital saat ini, isu-isu seputar keamanan siber selayaknya memperoleh perhatian yang lebih besar.
Isu penting ini menjadi bahasan utama dalam acara bertajuk 'WatchGuard Executive: Enterprise Cybersecurity Awareness Symposium', yang sukses diselenggarakan oleh PT Revo Solusindo bersama WatchGuard Technologies di Hotel Pullman Jakarta Central Park, Jakarta Barat, pada akhir April 2025 lalu.
Acara istimewa ini dihadiri oleh sejumlah petinggi dari WatchGuard Technologies, termasuk Chief Security Officer Corey Nachreiner, VP of Sales APAC Sylvain Lejeune, Territory Sales Manager untuk Malaysia dan Indonesia Eva Kok, Field Marketing Manager untuk Southeast Asia Jolene Tan, Principal Consultant untuk Malaysia & Indonesia Stanley Yang, serta Territory Account Manager di Indonesia Fajar Isnanto.
Dalam forum tersebut, Corey menyampaikan berbagai topik krusial terkait tren ancaman digital terkini, yang mencakup beberapa aspek penting. Salah satunya adalah serangan Ransomware dan pencurian data. Lebih lanjut, Corey memaparkan data yang mengungkapkan bahwa 91% organisasi pernah mengalami insiden software supply chain dalam setahun terakhir. Diskusi mengenai teknologi kecerdasan artifisial (Artificial Intelligence, AI) juga menjadi sorotan.
"Walaupun penggunaan teknologi kecerdasan artifisial dan Machine Learning (ML) mampu meningkatkan efisiensi, hal ini juga berpotensi memunculkan risiko baru, seperti kehilangan data yang tidak disengaja," ujar Corey dalam keterangan tertulisnya, pada Rabu (28/5/2025).
Corey mengajak para pelanggan untuk menggali lebih dalam berbagai produk terbaru dari WatchGuard Technologies. Pada sesi pertama, Corey memperkenalkan solusi Endpoint Protection Detection and Response, ThreatSync Core, dan ThreatSync+ SaaS for M365.
"Segala aspek pada engine ThreatSync+ AI di WatchGuard sangat inovatif; mulai dari cakupan data yang dikumpulkan, penerapan model statistik mandiri, hingga korelasi perilaku dengan teknik, taktik, dan prosedur ancaman (TTPs)," jelas Corey.
Pada sesi kedua, para peserta mendapatkan pengenalan terhadap solusi FireCloud SASE (Secure Access Service Edge). FireCloud SASE hadir sebagai pendekatan arsitektur yang ideal bagi perusahaan modern yang membutuhkan akses aman untuk kantor cabang, pekerja jarak jauh, hingga infrastruktur on-premises.
Setelah mendalami solusi-solusi unggulan dari WatchGuard Technologies, para peserta diberikan kesempatan eksklusif untuk berdiskusi secara langsung dengan perwakilan WatchGuard Technologies mengenai tantangan serta strategi keamanan siber yang relevan untuk perusahaan masing-masing.
Untuk memperoleh informasi lebih lanjut tentang PT Revo Solusindo dan produk-produk terkini dari WatchGuard Technologies, Anda dapat klik di sini
Sebagai informasi tambahan, Corey merupakan seorang tokoh terkemuka di dunia keamanan siber dengan pengalaman selama 26 tahun. Dia dikenal karena prediksi akuratnya mengenai tren keamanan siber dan sering menjadi pembicara di berbagai forum internasional, seperti Gartner, RSA, dan Infosec.
Kehadiran Corey di Indonesia merupakan bagian dari rangkaian technological roadshow di Asia Tenggara, yang merupakan wujud komitmen WatchGuard Technologies kepada para mitra dan pelanggan. Tujuan dari roadshow ini adalah untuk memberikan wawasan mengenai tren keamanan siber, sekaligus mengelaborasi bagaimana teknologi WatchGuard dapat membantu pelanggan dalam menghadapi berbagai serangan siber.
Pakar Sebut Belajar Keamanan Siber dari Hacker Bisa Dilakukan
Pakar Sebut Belajar Keamanan Siber dari Hacker Bisa Dilakukan
.