Seiring kemajuan infrastruktur seperti Kereta Cepat Whoosh dan lonjakan permintaan properti, Bandung menjelma menjadi pilihan menarik bagi Generasi Z yang mendambakan rumah terjangkau dengan lokasi strategis serta fasilitas modern.
Generasi Z (kelahiran 1997–2012) cenderung memprioritaskan hunian yang ramah di kantong, berdekatan dengan pusat kegiatan, dan menunjang gaya hidup digital serta mobilitas yang tinggi.
Bandung menawarkan serangkaian keunggulan yang memikat bagi mereka, di antaranya lokasinya yang strategis dengan konektivitas ke Jakarta melalui Kereta Cepat Whoosh (hanya 40 menit) dan jalan tol (Cikampek, Pasteur), serta akses KRL (Stasiun Bandung, Padalarang).
Area seperti Cimahi dan Bandung Barat semakin populer seiring dengan hadirnya infrastruktur baru.
Kelengkapan fasilitas pun menjadi daya tarik tersendiri, dengan keberadaan pusat perbelanjaan ternama (Paris van Java Mall, Paskal Square, Cihampelas Walk, Bandung Indah Plaza, Trans Studio Mall), universitas unggulan (ITB, Unpar, Telkom University), fasilitas kesehatan, serta destinasi wisata populer seperti Lembang dan Dago.
Harga properti di Bandung bervariasi, mulai dari Rp 135 juta (rumah subsidi) hingga Rp 2 miliar untuk rumah non-subsidi, dengan proyeksi kenaikan harga tahunan berkisar antara 5–8 persen.
Berbagai perumahan di Bandung menawarkan desain minimalis, konsep green living, dan fitur smart home, yang sangat sesuai dengan preferensi Generasi Z yang aktif di media sosial dan memiliki kesadaran lingkungan.
Berikut ini adalah beberapa rekomendasi rumah terjangkau di Bandung yang patut dipertimbangkan oleh Generasi Z:
1. Baros City View (Arjasari, Banjaran)
2. Bumi Pasir Nanjung Indah (Parakan Muncang)
3. Mahaba Village (Cibiru)
4. The Awani Residence 3 (Batujajar, Bandung Barat)
5. Derwati Mas Estate (Rancasari)
6. Padasuka Residence (Padasuka)
