366 Rumah Warga di Depok Rusak Diterjang Puting Beliung
Hujan deras yang mengguyur Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), disertai angin kencang pada sore hari kemarin telah menyebabkan kerusakan. Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mencatat bahwa sebanyak 366 rumah warga mengalami dampak dari kejadian tersebut.
"Benar, sore hari kemarin terjadi musibah puting beliung yang menerjang beberapa kecamatan, yaitu Cilodong, Tapos, dan Cimanggis, terutama di beberapa kelurahan," ujar Wali Kota Depok, Supian Suri, kepada awak Liputanku pada hari Minggu (8/6/2025).
Beliau menyampaikan bahwa wilayah yang terdampak paling parah adalah Cilodong dan Tapos. Secara keseluruhan, terdapat 366 rumah yang mengalami kerusakan akibat kejadian ini.
"Cimpaeun dan Kelurahan Tapos dilaporkan mengalami kerusakan yang cukup signifikan, terutama pada bagian atap rumah yang banyak berterbangan," jelasnya.
"Di Tapos tercatat sekitar 137 rumah, di Cimpaeun sekitar 80 rumah, di Jatijajar sekitar 50 rumah, dan di Cilangkap sekitar 99 rumah, sehingga totalnya mencapai 300-an rumah," imbuh Supian.
Pemkot Depok berencana memberikan bantuan perbaikan kepada ratusan rumah yang terdampak tersebut. Supian menjelaskan bahwa Pemkot Depok akan mengalokasikan dana belanja tidak terduga (BTT) dari APBD untuk membiayai perbaikan rumah-rumah warga.
"Kita memiliki anggaran yang dialokasikan untuk belanja tidak terduga, yaitu BTT. Namun, perlu dilakukan perhitungan terlebih dahulu mengenai kebutuhan biaya per rumah. Mekanismenya akan saya minta untuk dipercepat," terangnya.
Supian menginstruksikan para camat untuk mengerahkan tenaga tukang bangunan guna mempercepat proses perbaikan. Beliau juga meminta kelurahan dan RW untuk membentuk kepanitiaan yang bertugas mengkoordinasikan perbaikan rumah-rumah warga.
"Oleh karena itu, saya meminta para Camat untuk mengerahkan seluruh tukang bangunan dan menyiapkan bahan-bahan material yang dibutuhkan. Biayanya akan kita tanggung dari dana BTT. Saya juga meminta setiap kelurahan atau RW membentuk tim kepanitiaan. Prioritaskan perbaikan pada bagian yang bocor terlebih dahulu. Tidak perlu terlalu rapi atau sempurna untuk sementara waktu," pungkasnya.