PT Unilever Indonesia, Tbk (Unilever Indonesia) baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Dalam rapat tersebut, para pemegang saham secara resmi menyetujui laporan keuangan Perseroan yang telah diaudit untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2024. Keputusan penting lainnya adalah penetapan pembagian dividen final.
Sepanjang tahun 2024, Unilever Indonesia berhasil membukukan penjualan bersih yang mencapai Rp 35,1 triliun, serta laba bersih sebesar Rp 3,4 triliun. Sebagai bentuk apresiasi, Perseroan mengumumkan total dividen sebesar Rp 88 (delapan puluh delapan Rupiah) per saham untuk tahun buku 2024, angka ini menunjukkan rasio pembayaran yang sangat signifikan, yaitu 99,7% dari laba bersih.
"Rasio pembayaran dividen yang mencapai 99,7% ini dengan jelas menegaskan komitmen kuat kami dalam memberikan nilai yang optimal kepada para pemegang saham. Konsistensi rasio pembayaran dividen yang tinggi juga merefleksikan kedisiplinan kami dalam pengelolaan alokasi modal, serta kepercayaan diri kami terhadap ketangguhan operasional yang dimiliki oleh Perseroan," tegas Presiden Direktur Unilever Indonesia, pada hari Selasa (3/6/2025).
"Kami meyakini bahwa keseimbangan antara mempertahankan pembayaran dividen yang tinggi dengan kinerja keuangan jangka panjang adalah kunci untuk mewujudkan value yang berkelanjutan. Oleh karena itu, ke depannya, kami akan terus memfokuskan diri pada penguatan fundamental perusahaan dan mendorong pertumbuhan yang bertanggung jawab, menguntungkan, konsisten, serta kompetitif," lanjutnya.
Berikut ini adalah rincian lengkapnya:
Dengan demikian, total dividen yang akan dibagikan untuk tahun buku 2024 mencapai angka yang fantastis, yaitu Rp 3.357.200.000.000 (tiga triliun tiga ratus lima puluh tujuh miliar dua ratus juta Rupiah). Ini merupakan bukti nyata komitmen berkelanjutan Unilever dalam memberikan nilai tambah yang signifikan bagi para pemegang saham.
