Rommy Bujuk Tokoh Jadi Caketum, PPP Kembali ke Senayan?

Admin

04/06/2025

3
Min Read

On This Post

MasterV, Jakarta – M Romahurmuziy atau Rommy, selaku Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, mengakui telah aktif mengajak berbagai figur publik untuk mencalonkan diri sebagai ketua umum partai. Tindakan ini, tentu saja, menimbulkan berbagai reaksi.

MasterV, Jakarta – Pengakuan M Romahurmuziy atau Rommy, Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, tentang upayanya membujuk sejumlah tokoh untuk maju sebagai calon ketua umum, terus menjadi perbincangan.

Meskipun demikian, Ketua DPP PPP, Rusman Ya'qub, menyampaikan pandangannya bahwa inisiatif Rommy tersebut bertujuan mulia, yakni membesarkan kembali nama partai.

"Gus Rommy, dalam kapasitasnya sebagai Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, berupaya keras untuk membesarkan PPP dan mengembalikannya ke Senayan pada tahun 2029. Tindakan ini sama sekali bukan didasari ambisi pribadi. Saya tidak melihat adanya indikasi beliau mengeksploitasi partai, apalagi mencari keuntungan pribadi," tegasnya dalam keterangan yang disampaikan pada Kamis (29/5/2025).

Rusman mengklaim bahwa langkah-langkah yang diambil Rommy didasarkan pada masukan dari para pimpinan majelis DPP PPP, para senior partai, serta perwakilan dari 20 DPW PPP di seluruh Indonesia.

“Para pimpinan Majelis memberikan kepercayaan penuh kepada beliau untuk membangun komunikasi politik dengan berbagai pihak. Syukurlah, banyak tokoh yang menunjukkan kepedulian tinggi dan memiliki keinginan kuat agar PPP dapat kembali ke parlemen,” klaimnya.

Oleh karena itu, pihaknya menyambut baik dan membuka diri kepada siapapun yang memiliki niat untuk mengabdikan diri dan berkontribusi dalam membesarkan PPP.

"Tuntutan agar PPP menjadi partai yang lebih inklusif dan terbuka telah disepakati oleh mayoritas DPW PPP dalam forum resmi partai, yaitu Mukernas PPP pada bulan Desember 2024 yang lalu," jelasnya.

Di sisi lain, mengenai usulan namanya sebagai Calon Ketua Umum oleh DPW PPP Kaltim, Rusman menilai hal tersebut sebagai hak DPW untuk menyampaikan aspirasi.

"Namun, secara pribadi, saya menyadari batasan kemampuan diri. Saya lebih memahami kapasitas yang saya miliki. Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan tersebut. Masih banyak tokoh lain yang lebih siap dan memiliki kapasitas untuk membawa PPP kembali meraih kemenangan, di antaranya Bapak Amran Sulaiman, Agus Suparmanto, Sandiaga Uno, hingga Marzuki Ali," ungkap Rusman.

Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, M Romahurmuziy atau Rommy, sebelumnya mengungkapkan bahwa dirinya telah membujuk berbagai tokoh untuk maju sebagai calon Ketua Umum PPP, termasuk Jenderal Dudung Abdurachman hingga Anies Baswedan.

Namun, menurut Rommy, saat ini nama Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, menjadi kandidat terkuat untuk maju dalam Muktamar PPP yang akan diselenggarakan pada bulan September mendatang.

“Saya berusaha meyakinkan banyak tokoh yang saya anggap mampu, baik karena ketokohannya maupun sumber daya yang mereka miliki. Oleh karena itu, muncul berbagai nama, mulai dari Pak Sandi Uno, Gus Ipul, Pak Dudung, Pak Marzuki Alie, Pak Agus Suparmanto, hingga Pak Amran. Bahkan, Mas Anies Baswedan pun pernah saya ajak untuk bergabung dan memimpin PPP pada akhir Desember 2024 lalu,” papar Rommy.

Rommy menjelaskan bahwa target untuk kembali ke Senayan membutuhkan sumber daya yang signifikan, sehingga ia mencari tokoh yang juga memiliki kemampuan finansial, seperti Amran, seorang pengusaha sukses.

“Untuk mengembalikan PPP ke Senayan pada Pemilu 2029, dibutuhkan tokoh yang sekaligus memiliki kemampuan finansial. Pak Amran adalah seorang pengusaha yang sukses, hanya saja publikasi mengenai kesuksesan usahanya masih kurang,” pungkasnya.