Orb Mini: Robot Pemindai Manusia Ala Sam Altman, Amankah?

Admin

16/06/2025

3
Min Read

Sebagai informasi, Orb Mini adalah hasil pengembangan dari perusahaan rintisan (startup) yang didirikan oleh Sam Altman, yakni Tools for Humanity. Perusahaan ini juga yang sebelumnya mencetuskan sistem identitas digital berbasis biometrik dengan nama World ID.

Menurut laporan dari Techradar, perangkat Orb Mini memiliki desain yang unik, menyerupai perpaduan antara kamera smartphone futuristik dan perangkat fiksi ilmiah yang sering kita lihat di serial antologi Black Mirror.

Nantinya, kamera pada perangkat ini akan berfungsi untuk memindai iris mata pengguna, memverifikasi keaslian identitas mereka. Setelah proses pemindaian selesai, sistem akan menghasilkan identitas digital yang disebut World ID.

World ID ini akan memiliki token unik yang berbeda untuk setiap pengguna dan disimpan dalam sistem blockchain. Identitas ini diklaim sebagai bukti autentik bahwa pengguna tersebut adalah manusia asli.

Krisis Kepercayaan

Pembuatan perangkat robotik untuk memverifikasi identitas manusia, yaitu Orb Mini, dipicu oleh adanya krisis kepercayaan di era internet modern, seperti yang diungkapkan oleh Altman.

Altman menyoroti fenomena seperti suara deepfake, gambar AI yang sangat mirip dengan manusia, serta maraknya profil palsu di aplikasi kencan. Menurutnya, semua ini berpotensi merusak kepercayaan antar individu.

Oleh karena itu, melalui Tools for Humanity, Altman berani mengambil langkah dengan meyakini bahwa evolusi internet di masa depan akan membutuhkan bukti biometrik untuk memastikan bahwa pengguna adalah manusia asli, bukan entitas palsu.

Potensi Kekhawatiran

Walaupun demikian, inovasi teknologi yang memanfaatkan biometrik iris mata untuk verifikasi identitas manusia ini menimbulkan kekhawatiran tersendiri, terutama mengenai privasi pengguna.

Kumpulan data biometrik dari jutaan pengguna berpotensi mengalami kebocoran, terutama jika penyimpanan dan pengelolaan data tersebut tidak dilakukan dengan benar.

Kolaborasi Strategis dengan Mitra Besar

Ambisi Altman dalam mewujudkan perangkat robotik untuk verifikasi identitas manusia ini bukanlah sekadar impian. Liputanku melaporkan bahwa Tools for Humanity telah menjalin kerja sama dengan sejumlah mitra besar yang strategis.

Beberapa mitra yang digandeng oleh Tools for Humanity untuk membantu mewujudkan kehadiran Orb Mini di berbagai sektor antara lain perusahaan Visa, Match Group, dan merek perangkat keras game Razer.

Dalam laporan tersebut, Visa disebutkan tengah bekerja sama untuk menciptakan kartu debit yang terhubung langsung ke aplikasi World. Aplikasi ini akan mengintegrasikan World ID sebagai bagian dari proses verifikasi identitas pengguna dalam setiap transaksi keuangan.

Sementara itu, Match Group, perusahaan induk dari berbagai aplikasi kencan populer seperti Tinder dan OkCupid, juga turut serta dalam kerja sama ini untuk menguji coba teknologi tersebut.

Uji coba ini rencananya akan dilakukan di Jepang, dengan tujuan memverifikasi apakah pengguna yang terdaftar di aplikasi kencan tersebut adalah manusia asli dan telah memenuhi persyaratan usia yang berlaku.

Perusahaan lain yang juga dikabarkan tertarik untuk menjalin kerja sama adalah Razer. Perusahaan yang fokus pada produksi perangkat keras untuk game ini berniat memanfaatkan teknologi ini untuk menyaring bot atau pemain palsu selama sesi permainan berlangsung.

Target Peluncuran di Amerika Serikat: 7.500 Unit

Berdasarkan Liputanku, Tools for Humanity dengan optimis berencana meluncurkan Orb Mini di seluruh wilayah Amerika Serikat (AS). Perusahaan menargetkan peluncuran sebanyak 7.500 unit perangkat pada tahun 2025.

Orb Mini juga direncanakan akan tersedia di berbagai lokasi strategis, seperti gerai pop-up, lokasi mitra, dan tempat-tempat lainnya. Perangkat ini didesain portabel sehingga mudah dipindahkan dan digunakan di berbagai lokasi.

Tools for Humanity menggambarkan Orb Mini dapat dibawa “ke mana saja asalkan orang yang membawanya memiliki mata (untuk dipindai)”, seperti yang dilaporkan Liputanku dari Techradar, Kamis (5/6/2025).