MasterV – Kabar kurang menyenangkan menghampiri skuad Garuda, Timnas Indonesia, menjelang dua pertandingan krusial dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pilar pertahanan andalan, Sandy Walsh, dipastikan tidak dapat berpartisipasi dalam laga kontra Tiongkok (5 Juni 2025) dan Jepang (10 Juni 2025) akibat cedera yang dialaminya.
Melalui pernyataan yang dibagikan di platform media sosial, Sandy Walsh mengungkapkan bahwa keputusan ini diambil setelah berdiskusi intensif dengan pelatih Patrick Kluivert, serta tim medis dari Timnas Indonesia dan klubnya, Yokohama F. Marinos.
“Hai Sobat Garuda, setelah berkoordinasi antara pelatih Patrick Kluivert dan tim medis dari Timnas Indonesia serta Yokohama F. Marinos, kami sepakat bahwa langkah terbaik untuk tim saat ini adalah saya fokus sepenuhnya pada pemulihan cedera,” ungkap Sandy.
“Saya sangat kecewa karena tidak bisa berjuang bersama tim, keluarga ini, dan demi Merah Putih, bendera kebanggaan Indonesia. Namun, saya akan terus memberikan dukungan dari jauh bersama seluruh masyarakat Indonesia, dan mempersiapkan diri untuk kampanye selanjutnya,” lanjutnya dengan nada optimis.
Pemain berusia 29 tahun ini telah mencatatkan 20 penampilan gemilang dan menyumbangkan 2 gol untuk Timnas Indonesia, termasuk gol bersejarah ke gawang Arab Saudi dan Jepang yang membuktikan kontribusinya sebagai seorang bek sayap modern dengan insting menyerang yang tajam.
Jordi Amat Kembali Merumput
Di tengah kabar absennya Sandy Walsh, secercah harapan muncul dari lini belakang. Bek senior Jordi Amat, yang sempat absen dalam beberapa sesi latihan akibat radang tenggorokan akut disertai batuk ringan, telah kembali berlatih bersama tim pada hari Jumat (30 Mei 2025).
Kembalinya Jordi memberikan tambahan pengalaman dan stabilitas yang signifikan bagi lini pertahanan Garuda, terutama menjelang dua pertandingan penting yang berpotensi menentukan langkah Indonesia di fase kualifikasi.
A post shared by @sandywalsh
Timnas Indonesia akan menghadapi dua laga penting: menjamu Tiongkok di Stadion Utama Gelora Bung Karno (5 Juni) dan bertandang ke Suita Football City Stadium untuk melawan Jepang (10 Juni). Kedua pertandingan ini dapat menjadi penentu asa Indonesia untuk melaju ke ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia.
Tanpa kehadiran Sandy, pelatih Patrick Kluivert perlu menyusun kembali strategi pertahanan. Namun, semangat juang dan dukungan dari seluruh elemen tim tetap menjadi kekuatan utama dalam menghadapi tantangan ini.
“Ayo Timnas Indonesia! MENYALA! We believe,” pungkas Sandy Walsh menutup pesannya.