Seorang pria paruh baya mendadak pingsan ketika berupaya menghindari amukan sapi kurban yang berontak saat akan disembelih di kawasan Baranangsiang, Kota Bogor. Saat ini, korban sedang mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit terdekat.
"Benar, ada seorang warga yang menjadi korban akibat sapi kurban yang mengamuk saat proses penyembelihan. Korban tidak sadarkan diri dan langsung dilarikan ke rumah sakit," ujar Sumardi, Staf Bidang Operasi Tagana Kota Bogor, pada hari Jumat (6/6/2025).
Insiden ini terjadi di wilayah Baranangsiang, Bogor Timur, Kota Bogor, sekitar pukul 10.00 WIB. Pada saat kejadian, korban sedang ikut serta membantu memegang sapi kurban yang akan segera disembelih.
"Jadi, paman saya itu sedang memegang sapi yang hendak dipotong, tepatnya di bagian kepala. Namun, jenis sapi tersebut adalah sapi bima, yang memang dikenal memiliki tenaga yang sangat kuat," jelas Taufik, keponakan korban, saat dihubungi secara terpisah.
"Ketika hendak disembelih, sapi tersebut tiba-tiba berontak dengan sangat kuat. Paman saya, yang terkejut, reflek menghindar karena khawatir terkena tanduknya. Secara spontan, ia melompat dan terpental hingga sekitar 2 meter," lanjutnya menjelaskan kronologi kejadian.
Pria paruh baya tersebut sempat terjatuh dan mengalami cedera pada bagian tangan. Tidak lama kemudian, korban mengalami muntah-muntah dan akhirnya jatuh pingsan.
"Setelah siuman, ternyata tangannya patah. Kemudian tangannya diurut, tak lama kemudian dia muntah dari hidung, lalu pingsan. Kami sangat khawatir dan langsung membawa paman ke rumah sakit. Sekarang sudah dalam penanganan tim medis di rumah sakit," pungkas Taufik.