BEKASI, MasterV – Seekor sapi kurban jenis simmental dengan bobot mencapai 1,1 ton, yang telah dibeli oleh Presiden RI Prabowo Subianto dari peternakan Berkah Bersama Sejahtera (BBS) di Jatiasih, Kota Bekasi, mendapatkan perawatan intensif menjelang tibanya Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah.
Ahmad Jupri, pemilik peternakan BBS, mengungkapkan bahwa serangkaian perawatan dilakukan setiap hari. Perawatan tersebut meliputi memandikan sapi secara rutin serta menjaga kebersihan kandangnya dengan seksama.
“Di peternakan kami, sapi ini dimandikan setiap pagi, kandang dibersihkan secara berkala, dan kondisi kesehatannya terus kami pantau,” jelas Jupri pada hari Jumat (30/5/2025).
Dari aspek pemberian pakan, sapi istimewa ini menerima asupan makanan khusus hingga enam kali dalam sehari. Jenis pakan yang diberikan meliputi konsentrat berkualitas tinggi, bekatul pilihan, onggok, ampas tahu, serta tahu.
“Pemberian pakan dilakukan lima hingga enam kali sehari dengan campuran pakan yang diformulasikan khusus. Hal ini memberikan dampak signifikan pada peningkatan bobot sapi,” imbuhnya.
Jupri menjelaskan lebih lanjut, bahwa sapi tersebut awalnya didatangkan dari Kebumen, Jawa Tengah, pada tahun 2024 dengan bobot awal sekitar 500 kilogram. Setelah melalui perawatan intensif dan pemberian pakan yang terukur selama satu tahun, beratnya mengalami peningkatan yang luar biasa, mencapai lebih dari dua kali lipat menjadi 1,1 ton.
“Sapi ini telah kami rawat selama satu tahun. Berat awalnya sekitar 500 kilogram. Karena kualitas sapinya memang unggul dan pola makannya berbeda, bobotnya dapat meningkat secara drastis,” ujar Jupri.
Ia menegaskan bahwa kondisi sapi milik Presiden Prabowo sangat terjamin, baik dari sisi kesehatan maupun kualitasnya, mengingat status pemiliknya yang sangat terhormat.
Jupri juga menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya karena sapinya terpilih sebagai hewan kurban Presiden Prabowo untuk wilayah Kota Bekasi. Sebagai wujud apresiasi, ia bahkan menawarkan sapi tersebut dengan harga yang lebih rendah dari harga pasar.
“Kami memberikan harga spesial sebesar Rp 85 juta, padahal seharusnya di atas Rp 100 juta. Ini merupakan bentuk penghormatan kami kepada Bapak Presiden,” ungkapnya.
Menurut Jupri, tindakan Prabowo dalam membeli hewan kurban dari peternak lokal di berbagai daerah memberikan dampak positif yang signifikan terhadap semangat dan kelangsungan usaha para peternak.
“Pola pembelian dari peternak lokal di setiap kota dan kabupaten ini memberikan dorongan semangat kepada kami. Hal ini sangat baik untuk menjaga keseimbangan ekosistem peternakan,” jelasnya.
Saat ini, peternakan BBS masih menunggu instruksi lebih lanjut dari Sekretariat Presiden terkait dengan proses pendistribusian hewan kurban tersebut.