Heboh! Sapi Mengamuk Jelang Penyembelihan di Bogor, Liputanku Mengabarkan: Damkar Turun Tangan
Insiden menegangkan terjadi di Desa Curug, Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor, ketika seekor sapi kurban lepas dan mengamuk saat hendak disembelih. Situasi ini mendorong tim Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk segera mengambil tindakan.
Menurut Danru Rescue Damkar Kabupaten Bogor, Iskandar, saat dikonfirmasi pada Jumat (6/6/2025), “Sapi kurban ini rencananya akan dipotong sebelum ibadah Jumat. Namun, sapi tersebut mengamuk dan berhasil memutuskan talinya. Akibatnya, sapi itu kabur dan sempat mengejar warga di sekitar lokasi.”
Pihaknya, lanjut Iskandar, menerima laporan dari warga sekitar pukul 11.00 WIB mengenai adanya sapi yang mengamuk dan membahayakan keselamatan warga. Tim rescue Damkar Kabupaten Bogor dengan sigap merespons laporan tersebut dan langsung menuju lokasi untuk melakukan penanganan.
“Kejadian ini berlangsung siang tadi. Setelah menerima laporan pada pukul 11.00 WIB, kami segera merespons dan tiba di lokasi untuk melakukan penanganan. Alhamdulillah, sapi tersebut berhasil dievakuasi dengan menggunakan tali untuk menjerat kakinya,” jelas Iskandar.
Berdasarkan video yang beredar, terlihat seekor sapi berwarna putih berlarian di area pemukiman warga. Suara teriakan histeris warga terdengar jelas dalam video, disertai pengumuman melalui pengeras suara yang mengimbau agar warga tidak mendekati sapi yang tengah mengamuk tersebut.
Dalam rekaman video lainnya, tampak petugas Damkar sedang berupaya menangani sapi tersebut di sebuah perkebunan singkong. Para petugas terlihat memegang erat tali tambang yang digunakan sebagai alat untuk menjerat sapi.
Setelah melalui upaya penanganan yang intensif, sapi yang mengamuk tersebut akhirnya berhasil ditaklukkan oleh petugas Damkar dan diikat dengan aman agar tidak melarikan diri lagi. Sapi tersebut berhasil diamankan ketika berada di kebun singkong milik warga.
Iskandar menambahkan, “Sapi ini melarikan diri hingga masuk ke kebun singkong, yang ternyata merupakan jalan buntu karena terdapat pagar tembok dan sebuah setu di dekatnya. Di lokasi itulah akhirnya sapi tersebut berhasil diamankan.”
Menurut keterangan warga setempat bernama Arya, sapi kurban tersebut memang menunjukkan perilaku agresif sejak awal. Sapi tersebut mengamuk dan melarikan diri saat akan disembelih di kandang penampungan hewan kurban.
“Warga awalnya berinisiatif untuk melakukan penyembelihan langsung di kandangnya, namun ternyata sapi tersebut justru semakin agresif hingga akhirnya berhasil memutuskan talinya dan mengejar warga,” ungkap Arya.
“Kemudian, warga komplek berinisiatif memanggil Damkar Parung. Akhirnya, sapi tersebut berhasil ditangani oleh petugas Damkar bersama dengan panitia kurban,” pungkasnya.
