Satpol PP: Bocah Kebayoran Lama Diduga Disiksa Ayah

Admin

25/06/2025

2
Min Read

On This Post

“`html

Kisah pilu menimpa seorang anak perempuan berinisial MK (7), yang ditemukan dalam kondisi yang sangat mengkhawatirkan. Diduga kuat, ia menjadi korban penyiksaan oleh orang tuanya sendiri. Pengakuan mengejutkan datang dari korban, yang menyatakan pernah mengalami luka bakar dan sabetan benda tajam dari sang ayah.

“Saat kami berinteraksi dengan anak tersebut, terungkap betapa kejam perlakuan ayahnya. Ia mengaku pernah dibakar di area persawahan, sempat diobati, namun kemudian kembali disiksa,” ungkap Petugas Kasatpol PP Kebayoran Lama, Eko, seperti dilansir oleh Liputanku pada hari Rabu (11/6/2025).

Eko menambahkan, terdapat luka sabetan dengan panjang sekitar 5 hingga 6 sentimeter di tubuh korban. Selain itu, saat ditemukan, MK juga menderita luka lebam kebiruan di sekitar mata, menambah daftar panjang penderitaannya.

Mengingat luka-luka yang diderita, termasuk dugaan patah tulang, MK segera dilarikan ke rumah sakit. Tindakan medis yang cepat sangat diperlukan untuk memulihkan kondisinya.

Menurut penuturan Eko, ibunda korban telah meninggal dunia. Sejak saat itu, MK hidup bersama ayahnya dan mengalami kekurangan gizi karena hanya diberi makan satu sendok nasi setiap harinya.

“Belum lama ini, ia sempat diberi nasi, namun kondisinya sudah tidak layak karena basi. Ayahnya kemudian marah dan membacok kakinya. Setiap hari, ia hanya mendapatkan jatah makan satu sendok nasi,” jelasnya, menggambarkan kondisi miris yang dialami MK.

Investigasi Polisi Dimulai

Pihak kepolisian telah memulai penyelidikan terkait dugaan penyiksaan seorang anak di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (Jaksel). Unit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan memegang kendali atas kasus yang menggemparkan ini.

“Benar, kasus ini sedang dalam proses penyelidikan dan ditangani oleh Unit PPA Polres,” tegas Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Harnas Prihandito, pada Rabu (11/6).

Secara terpisah, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murodih, menyatakan bahwa timnya telah melakukan peninjauan langsung ke lokasi kejadian. Saat ini, polisi tengah berupaya menelusuri secara rinci kronologi peristiwa tragis ini.

“Kami masih melakukan pengecekan di TKP (tempat kejadian perkara),” pungkas Murodih, menandakan keseriusan polisi dalam mengungkap kebenaran di balik kasus ini.

“`