Sejoli Tipu Beli Parfum Transfer Palsu di Depok, Polisi Turun Tangan

Admin

14/06/2025

2
Min Read

On This Post

Tindak penipuan bermodus transfer palsu kembali terjadi, kali ini menimpa sebuah toko parfum di Cinere, Depok, Jawa Barat. Sepasang kekasih diduga kuat menjadi dalang di balik aksi yang merugikan korban hingga jutaan rupiah ini. Kasus ini pun dengan cepat menyebar luas dan menjadi perbincangan hangat di media sosial. Dalam unggahan yang beredar, terungkap bahwa seorang wanita berinisial T diduga melakukan penipuan dengan membeli parfum senilai Rp 1,5 juta menggunakan bukti transfer fiktif.

Berdasarkan pantauan Liputanku dari tangkapan layar bukti transfer yang beredar, tertera nominal Rp 1,5 juta atas nama Tessa Nur Aliyah. Lebih lanjut, rekaman CCTV di lokasi kejadian juga memperlihatkan pelaku pria yang terekam mencuri satu buah parfum.

Kapolsek Cinere, AKP Pesta Hasiholan, saat dikonfirmasi, membenarkan adanya kejadian tersebut. Meski demikian, beliau menyatakan bahwa pihak korban hingga saat ini belum melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.

“Benar adanya kejadian tersebut, namun hingga saat ini pihak toko parfum belum membuat laporan resmi,” ujar AKP Pesta kepada wartawan, Kamis (5/6/2025).

Kejadian ini terjadi pada hari Selasa (3/6) di sebuah pusat perbelanjaan di kawasan Cinere, Depok. Modus operandi yang digunakan adalah dengan berpura-pura membeli parfum melalui transfer.

“Kedua pelaku, seorang pria dan seorang wanita, mendatangi gerai parfum. Sang wanita kemudian berpura-pura membeli sebuah parfum dengan melakukan pembayaran melalui transfer,” jelasnya.

Memanfaatkan kelengahan karyawan toko, pelaku pria kemudian mengambil satu buah parfum dan segera meninggalkan lokasi kejadian. Setelah dilakukan pengecekan, terbukti bahwa bukti transfer yang ditunjukkan oleh pelaku wanita ternyata palsu dan dana belum masuk ke rekening toko.

“Saat pramuniaga tidak waspada, pelaku pria mengambil satu botol parfum yang sedang dipajang. Setelah diperiksa, ternyata pelaku wanita belum melakukan transfer dan keduanya sudah pergi,” paparnya.

AKP Pesta menambahkan bahwa pihak kepolisian telah melakukan pengecekan di tempat kejadian perkara (TKP). Namun, hingga saat ini, korban belum membuat laporan polisi (LP) terkait peristiwa penipuan ini.

“Anggota kami sudah melakukan olah TKP dan membenarkan bahwa kejadian tersebut terjadi kemarin. Sayangnya, korban hingga saat ini belum melaporkan kejadian ini,” tutupnya.