MasterV, Jakarta – Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengungkapkan pesan yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto kepada Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri.
MasterV, Jakarta – Lebih lanjut, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menjelaskan tentang pesan Presiden Prabowo Subianto yang ditujukan kepada Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri.
Pesan penting tersebut, menurut Muzani, disampaikan saat Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, bersama Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, bertemu dengan Megawati beberapa hari yang lalu.
“Kompak selalu, kurang lebih seperti itu,” ujar Muzani, saat ditemui di Masjid Istiqlal, Jakarta, pada Jumat (6/6/2025).
Mengenai apakah ada balasan pesan dari Megawati untuk Prabowo, Muzani mengaku belum mendapatkan informasi tersebut. Alasannya, ia belum sempat bertemu dengan Dasco.
“Saya belum tahu, karena memang belum bertemu dengan Pak Dasco,” ungkapnya.
Bahkan, terkait isu surat yang diduga berlambang Sekretariat Negara yang dipegang Megawati saat pertemuan berlangsung, Muzani juga menyatakan ketidaktahuannya.
“Saya terus terang belum tahu mengenai hal itu. Saya belum bertemu Pak Dasco, sungguh,” kata Muzani.
Ketika ditanya mengenai kapasitas Dasco dan Prasetyo Hadi saat menemui Megawati, Muzani menegaskan bahwa mereka mewakili seluruh pihak.
“Ya, Pak Dasco mewakili kita semua,” tegasnya.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, sebelumnya membagikan momen pertemuannya dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, melalui akun Instagram pribadinya @sufmi_dasco, pada Kamis (5/6/2025).
“Diterima langsung oleh Presiden Indonesia ke-5, Ibu Megawati Soekarnoputri, di kediamannya beberapa hari yang lalu,” tulis Dasco dalam keterangan unggahannya.
Dalam pertemuan tersebut, terlihat hadir pula sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua DPR RI, Puan Maharani, mantan Menkumham, Yasonna Laoly, Ketua Banggar DPR RI, Said Abdullah, serta Mensesneg, Prasetyo Hadi.
Dasco tampak terlibat dalam perbincangan serius dan mendengarkan dengan seksama setiap ucapan Megawati di dalam ruangan yang dihiasi dengan lukisan Presiden Pertama RI, Soekarno.
“Saya mendapatkan wejangan dan masukan yang sangat berharga demi kepentingan bangsa dan negara saat ini, di bawah kepemimpinan Pak Prabowo,” lanjut Sufmi Dasco Ahmad.
Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco, berpendapat bahwa kehadiran Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dalam peringatan Hari Lahir Pancasila tidak serta merta menjadi sinyal bahwa PDIP akan bergabung ke dalam kabinet Prabowo Subianto.
“Ya, menurut saya belum ada pembicaraan lebih lanjut mengenai hal itu,” jelas Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Rabu (4/6/2025).
Menurut pandangan Dasco, terlalu dini untuk menganggap kehadiran Megawati sebagai indikasi PDIP akan merapat ke kabinet, apalagi sampai bergabung dalam koalisi pemerintahan.
“Saya pikir terlalu jauh jika kehadiran tersebut dikaitkan dengan Hari Lahir Pancasila, lalu dihubungkan dengan kemungkinan koalisi,” imbuhnya.
Selain itu, Dasco mengakui bahwa pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka, dengan Megawati telah menciptakan suasana yang lebih kondusif dalam dinamika perpolitikan tanah air.
Sebagaimana diketahui, Gibran dan Megawati sama-sama menghadiri upacara Hari Lahir Pancasila yang diselenggarakan di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Jakarta, pada Senin (2/6/2025).
“Jika kita perhatikan, di situ ada Presiden, ada Ibu Mega, ada Wakil Presiden, suasananya menjadi lebih adem. Menurut saya, itu adalah suasana yang positif,” pungkasnya.
