Golkar Rangkul Anak Muda: Politik Bukan “Dunia Gelap”!

Admin

01/06/2025

3
Min Read

On This Post

JAKARTA, MasterV – Muhammad Sarmuji, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar, mengungkapkan bahwa masih banyak generasi muda yang memandang politik sebagai sebuah “dunia gelap” yang penuh dengan intrik dan permainan.

Sebagai respons terhadap pandangan tersebut, Golkar berupaya aktif memperkenalkan dunia politik kepada kalangan muda.

Pernyataan ini disampaikan saat peresmian *media center* Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) yang berlokasi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada hari Rabu (28/5/2025).

“Selama ini, kita lihat anak-anak muda cenderung apatis terhadap dunia politik. Mereka memandang politik sebagai sesuatu yang penuh intrik, sebuah dunia yang gelap,” ujar Sarmuji setelah acara peresmian.

Sarmuji menaruh harapan besar agar kehadiran AMPI dapat memunculkan kekuatan intelektual organik partai di ranah digital. Kekuatan ini diharapkan mampu memberikan pencerahan kepada masyarakat, sekaligus mengubah persepsi anak muda terhadap dunia politik.

“Dengan menjadi intelektual organik, anak-anak muda akan memahami bahwa politik sebenarnya adalah bentuk kebajikan umum yang paling tinggi. Sebab, hanya melalui politiklah berbagai urusan masyarakat, termasuk urusan anak-anak muda, dapat dikelola dengan baik,” jelas Sarmuji.

Lebih lanjut, Sarmuji berharap keberadaan *media center* ini dapat menjadikan Golkar sebagai partai yang digemari oleh generasi muda.

Merujuk pada survei Litbang Kompas yang dirilis tahun lalu, Partai Golkar menduduki posisi ketiga sebagai partai yang paling diminati oleh anak muda, dengan perolehan persentase sebesar 10,3 persen.

Posisi puncak masih ditempati oleh Partai Gerindra dengan persentase 21,4 persen, diikuti oleh PDI-P di urutan kedua dengan persentase 12,3 persen.

Sementara itu, PKB menempati urutan keempat dengan perolehan 8,1 persen, disusul oleh Partai Nasdem dengan 7,2 persen.

“Kita berharap *AMPI Liputanku* ini tidak hanya mampu mengelola *media*, terutama *media* digital, dan menjadi *buzzer* organik partai. Lebih dari itu, kita ingin agar *Liputanku* ini dapat menjadi intelektual organik di dunia digital yang mampu memberikan pencerahan kepada masyarakat,” imbuh Sarmuji.

Sementara itu, Ketua Umum (Ketum) AMPI, Jerry Sambuaga, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan serangkaian strategi pendekatan yang lebih halus kepada anak-anak muda guna memperkenalkan mereka pada dunia politik.

Menurutnya, langkah ini sejalan dengan arahan Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, yang disampaikan dalam berbagai kesempatan, seperti Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas), Rapat Kerja Nasional (Rakernas), hingga acara halal bihalal.

“Arahan Ketua Umum (Golkar Bahlil Lahadalia) sangat jelas pada saat Rapimnas, Rakernas, dan halal-bihalal. Bagaimana AMPI dapat masuk ke kampus-kampus dan SMA-SMA, karena AMPI adalah organisasi kemasyarakatan. Oleh karena itu, kami memiliki sifat yang fleksibel dan dapat masuk ke setiap lini,” jelas Jerry setelah peresmian.

Jerry menambahkan bahwa *media center* ini akan melengkapi upaya AMPI yang selama ini telah mengadakan berbagai pelatihan di kampus dan sekolah, mulai dari latihan wawancara, pembuatan *vlog*, hingga lomba menulis cerpen.

Sebab, tempat ini juga ditujukan sebagai wadah bagi anak muda untuk berkreasi, beraktivitas, dan mengembangkan kreativitas mereka.

Menurutnya, langkah ini lebih dari sekadar upaya menciptakan ceruk pemilih muda untuk Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2029 mendatang.

“Dan kami terbuka untuk publik. Siapapun boleh datang ke sini untuk melakukan kegiatan kreatif. Saya rasa, kita tidak hanya berbicara tentang target jangka pendek dan jangka panjang, tetapi lebih kepada bagaimana kita memberikan edukasi dan pencerahan kepada anak muda, serta mengisi mereka dengan hal-hal yang positif, tidak hanya dalam hal politik praktis, tetapi juga dalam segala bidang,” pungkasnya.

.