DEPOK, Liputanku – K (13), seorang siswa dari salah satu SMP negeri di Depok, mengungkapkan kegembiraannya setelah mengikuti program Pembinaan Karakter dan Bela Negara, yang dikenal juga sebagai barak militer, di Markas Divisi Infanteri 1 Kostrad, Cilodong.
Menurutnya, program yang diinisiasi oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, ini memberikan pengalaman baru yang sangat berharga baginya.
“Wah, sangat senang. Ini pengalaman baru, bisa bertemu dengan teman-teman baru, dan mendapatkan ilmu baru juga. Misalnya, dulu saya makan sering tidak teratur, tetapi di sini makan teratur tiga kali sehari, bahkan dapat snack juga. Jadi, banyak sekali manfaatnya,” ungkap K kepada Liputanku, Senin (9/6/2025).
Selama berpartisipasi dalam program barak militer, K merasakan perubahan signifikan, terutama dalam aspek kedisiplinan.
Ia kini lebih teratur dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari, termasuk mengikuti pola makan yang lebih sehat dan terjadwal.
“Kalau ada satu orang yang melakukan kesalahan, satu kelompok akan terkena dampaknya,” tambahnya, menekankan betapa pentingnya kerja sama dan kedisiplinan dalam program ini.
K juga menyatakan bahwa program yang diikutinya selama 10 hari tersebut telah membuatnya menjadi lebih mandiri dan memiliki mental yang lebih kuat karena harus jauh dari orang tua.
Meskipun demikian, ia mengakui bahwa rasa rindu terhadap orang tuanya tetap ada selama mengikuti program barak militer. Untuk mengatasi kerinduan tersebut, K memilih untuk berdoa dan bersabar.
“Ya, menahan diri, berdoa, dan berharap yang terbaik saja,” tuturnya.
Lebih jauh, K merasa bangga dapat mengikuti apel pagi dan belajar bekerja sama dalam berbagai aktivitas yang menjadi bagian dari rutinitas program barak militer.