Sudah Makan Serat tapi Sembelit? Ini Solusinya!

Admin

20/06/2025

2
Min Read

On This Post

MasterV – Sembelit, atau yang sering disebut konstipasi, merupakan suatu kondisi di mana seseorang buang air besar (BAB) dengan frekuensi kurang dari tiga kali dalam seminggu.

Meskipun seseorang mungkin BAB tiga kali sehari hingga tiga kali seminggu, namun jika merasa tidak tuntas, kondisi ini pun dapat dikategorikan sebagai sembelit.

Beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengatasi sembelit meliputi peningkatan konsumsi buah dan sayur yang kaya serat, minum air putih sebanyak dua liter setiap hari, serta rutin melakukan aktivitas fisik.

Tetapi, bagaimana jika upaya-upaya tersebut belum membuahkan hasil dan sembelit masih berlanjut?

Menurut dr. Santi, seorang Health Management Specialist Corporate HR Kompas Gramedia, solusi terbaiknya adalah berkonsultasi dengan dokter.

“Jika upaya-upaya mandiri belum menunjukkan perbaikan, dokter akan meresepkan obat pencahar yang bekerja dengan mekanisme meningkatkan volume cairan di dalam usus,” jelas beliau kepada MasterV, Jumat (6/6/2025).

Peningkatan volume cairan di dalam usus ini memiliki tujuan untuk mencegah penyerapan cairan dari tinja oleh usus. Sebagai hasilnya, tinja tidak akan mengeras dan lebih mudah untuk dikeluarkan.

Di samping itu, dokter juga dapat meresepkan obat pencahar yang bekerja dengan cara mendorong cairan dari usus ke dalam tinja, sehingga tinja menjadi lebih lunak dan mudah dikeluarkan.

“Dokter juga memiliki opsi untuk memberikan obat pencahar yang bekerja dengan merangsang kontraksi usus, yang pada gilirannya akan mendorong tinja untuk keluar,” imbuh dr. Santi.

Pemberian obat yang mengandung serat juga bisa menjadi pilihan untuk meningkatkan massa tinja, atau obat yang berfungsi melumasi permukaan tinja agar proses pengeluaran menjadi lebih lancar.

“Alternatif lainnya adalah enema, yaitu cairan yang dimasukkan melalui anus untuk melunakkan tinja dan merangsang pergerakan usus,” tutup beliau.