MasterV — Sinar Mas bersama Pacemar, sebuah perusahaan terkemuka asal Prancis, telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) yang strategis. Tujuan utama dari MoU ini adalah untuk bersama-sama membangun fondasi ekonomi maritim yang kokoh, tidak hanya bagi Indonesia, tetapi juga dalam skala global.
Penandatanganan MoU ini, yang dilakukan langsung oleh Direktur Utama PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (PT Smart Tbk), The Biao Leng, dan perwakilan dari Pacemar, Matthieu Lavoine, menjadi salah satu agenda penting dalam forum bisnis Indonesia-Prancis. Forum prestisius ini diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang (Kemenko) Perekonomian pada hari Rabu, 28 Mei 2025.
Ferry Salman, Managing Director Sinar Mas, menyampaikan harapan besarnya bahwa kemitraan ini akan memberikan dampak positif bagi penguatan rantai pasok industri di Indonesia. Salah satu fokus utama adalah meningkatkan konektivitas yang lebih baik antar wilayah di seluruh Nusantara.
Dalam siaran pers yang diterima Liputanku pada Kamis, 29 Mei 2025, Ferry Salman menyatakan, “Kami berharap Indonesia dapat memainkan peran yang semakin signifikan sebagai kontributor utama dalam perekonomian maritim global.”
Sebagai informasi tambahan, kerjasama yang terjalin ini mencakup investasi dengan nilai fantastis, mencapai 350 juta dollar AS. Investasi ini direncanakan akan direalisasikan secara bertahap dalam kurun waktu lima tahun mendatang.
Secara lebih detail, investasi tersebut akan dialokasikan untuk berbagai keperluan strategis. Ini termasuk akuisisi kapal-kapal modern yang akan digunakan untuk pengangkutan komoditas mineral dan pertanian unggulan dari Indonesia. Selain itu, juga akan dilakukan pembangunan dan pengoperasian pelabuhan swasta yang efisien, serta pengembangan fasilitas logistik darat yang memadai untuk mendukung penanganan komoditas pertanian dan kehutanan di berbagai pulau di Indonesia.
Patut dicatat bahwa kesepakatan ini semakin mempererat hubungan kemitraan antara kedua belah pihak, yang sebelumnya telah terjalin sejak tahun 2014 dengan total nilai investasi mencapai 300 juta dollar AS.
Penandatanganan MoU antara Sinar Mas dan mitra dari Prancis ini adalah cerminan nyata dari komitmen Sinar Mas dalam mengembangkan industri kelapa sawit yang berkelanjutan dan berbasis pada riset yang mendalam.
Di sela-sela forum yang sama, PT Smart Tbk juga menandatangani MoU penting dengan Centre de Coopération Internationale en Recherche Agronomique pour le Développement (CIRAD). Tujuan utama dari kesepakatan ini adalah untuk semakin mengembangkan kerjasama riset di bidang pertanian berkelanjutan.
Kedua belah pihak sepakat untuk memperkuat kegiatan penelitian yang memberikan dukungan kepada para pekebun, baik yang tergabung dalam perkebunan besar maupun petani independen. Dukungan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas, mengatasi tantangan perubahan iklim, serta mendukung upaya konservasi keanekaragaman hayati.
Kolaborasi ini juga merupakan kelanjutan dari kemitraan yang telah terjalin erat selama lebih dari 25 tahun di bidang riset dan pengembangan budi daya kelapa sawit.
Ferry menegaskan bahwa kemitraan ini mencerminkan komitmen kuat Sinar Mas dalam membangun industri kelapa sawit berkelanjutan yang didasarkan pada penelitian yang solid.
“Cara untuk mewujudkannya adalah dengan menjalin kerjasama dengan mitra yang memiliki visi yang sejalan, pengalaman yang mumpuni, dan rekam jejak terbaik secara terbuka,” ujar Ferry.
Sebagai informasi tambahan, forum bisnis Indonesia-Prancis tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Minister for Economy, Finance, Industrial and Numeric Sovereignty Prancis Eric Lombard, Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie, dan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani.