SMKL Bagikan Dividen Rp 10 Miliar, Laba Bersih Melesat!

Admin

22/06/2025

2
Min Read

On This Post

JAKARTA, MasterV – PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL), emiten yang bergerak di bidang manufaktur kemasan, memutuskan untuk membagikan dividen senilai Rp 10 miliar kepada para pemegang saham. Keputusan ini menjadi kabar baik bagi para investor.

Ang Kinardo, Direktur Utama SMKL, mengungkapkan bahwa perseroan terus berupaya mengatasi berbagai tantangan yang muncul sepanjang tahun 2024. Situasi ekonomi yang dinamis membutuhkan strategi adaptif.

Menurutnya, risiko dan ketidakpastian global masih menjadi faktor signifikan yang mempengaruhi laju ekonomi global. Kondisi ini ditandai dengan perlambatan ekonomi, penurunan daya beli masyarakat, peningkatan tekanan fiskal, fluktuasi suku bunga dan inflasi, serta gangguan rantai pasokan global akibat penutupan jalur distribusi perdagangan di laut merah, yang berdampak pada ketersediaan bahan baku kertas bagi perseroan.

SHUTTERSTOCK/SHUTTERSTOCKPROFESSIONAL Ilustrasi dividen, dividen saham.

Namun demikian, SMKL berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih yang cukup signifikan, yakni sebesar 89,01 persen menjadi Rp 22,391 miliar. Peningkatan ini menunjukkan ketahanan bisnis perseroan.

Selain itu, penjualan juga mengalami peningkatan sebesar 2,08 persen, mencapai Rp 1,776 miliar. Angka ini mencerminkan kinerja yang solid di tengah tantangan pasar.

"Keberhasilan ini dicapai berkat kemampuan perseroan dalam mengidentifikasi risiko usaha secara komprehensif, yang kemudian ditindaklanjuti dengan upaya efisiensi dan perbaikan proses bisnis. Hasilnya, beban operasional berhasil ditekan secara signifikan, turun sebesar 14,12 persen atau sebesar Rp 35,381 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya," jelas Kinardo dalam siaran pers Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Selasa (10/6/2025).

Herryanto Setiono Hidayat, Direktur and Chief Operating Officer (COO), menambahkan bahwa perseroan telah menetapkan alokasi penggunaan laba bersih, dengan mengutamakan pembagian dividen sebesar Rp 10 miliar atau Rp 3 per lembar saham. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam memberikan nilai bagi para pemegang saham.

"Hasil RUPS tahun ini merupakan wujud nyata dari upaya dan komitmen perseroan untuk senantiasa menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh para pemegang saham," tegas Herryanto. Kepercayaan investor adalah aset berharga bagi perusahaan.

Pada tahun ini, perseroan menargetkan pertumbuhan penjualan dengan *top line* 10 persen dan *bottom line* 5 persen. Target ini mencerminkan optimisme perusahaan terhadap prospek bisnis di masa depan.