AMPI: Bahlil Lindungi Papua Soal Tambang Raja Ampat?

Admin

21/06/2025

3
Min Read

On This Post

MasterV, Jakarta – Jerry Sambuaga, Ketua Umum DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), menyatakan dukungannya terhadap komitmen Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dalam menyelesaikan polemik pertambangan nikel di Raja Ampat.

Menurutnya, Bahlil akan senantiasa melindungi kepentingan bangsa, termasuk dalam pengelolaan sumber daya alam yang adil dan berkelanjutan di Bumi Papua.

“Mengenai isu pertambangan di Raja Ampat, kami, sebagai generasi muda AMPI, memberikan apresiasi atas respons cepat Menteri Bahlil dalam menangani permasalahan ini,” ungkap Jerry di AMPI Liputanku Jakarta, seperti yang tertulis dalam keterangan yang diterima pada Senin (9/6/2025).

Mantan Wakil Menteri Perdagangan (2019-2024) ini juga menjelaskan bahwa berdasarkan data yang ada, izin tambang yang menjadi perdebatan di Raja Ampat tersebut tidak diterbitkan pada masa jabatan Bahlil sebagai Menteri ESDM. Oleh karena itu, semua tuduhan yang ditujukan kepadanya dianggap tidak berdasar dan perlu diluruskan demi menjaga objektivitas informasi di mata publik.

“Permasalahan yang muncul saat ini adalah ramainya protes di media sosial mengenai Izin Usaha Pertambangan (IUP) di wilayah Raja Ampat, Papua Barat Daya. Namun, seiring dengan meningkatnya protes terkait IUP tersebut, terungkap adanya penyebaran informasi yang tidak akurat, baik yang terjadi secara tidak sengaja maupun disengaja,” papar Jerry.

Jerry pun mengimbau kepada seluruh pihak dan masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi, terutama oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan politik tertentu.

“Mari kita biasakan untuk mencari tahu fakta yang sebenarnya dan membaca secara komprehensif sebelum membuat kesimpulan yang terburu-buru,” sarannya.

Selaras dengan pernyataan tersebut, Wakil Ketua Umum DPP AMPI, Arief Rosyid Hasan, juga menyampaikan apresiasinya terhadap langkah Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam menangani polemik pertambangan di Raja Ampat. Menurutnya, kehadiran langsung Bahlil Lahadalia di Raja Ampat adalah wujud nyata dari komitmen dan kepeduliannya terhadap masyarakat setempat.

“Bahwa isu ini ditangani dengan serius dan Insya Allah akan segera diselesaikan. Kehadiran Menteri Bahlil juga merupakan bukti nyata kehadiran pemerintah dalam merespons persoalan secara konkret, bukan hanya sekadar dari balik meja,” tegas Arief.

Arief menekankan bahwa Bahlil adalah putra asli Timur yang dibesarkan di Fak-Fak, Papua Barat. Artinya, ia sangat memahami nilai kesakralan Tanah Papua yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk kepentingan masyarakat setempat, serta secara lebih luas, untuk kemajuan bangsa dan negara.

“Sesuai dengan arahan Presiden Prabowo untuk mengamalkan Pasal 33 UUD 1945 sebagai cetak biru ekonomi Indonesia yang menekankan peran penting negara dalam mengelola kekayaan alam tanah air demi kesejahteraan rakyat,” tandasnya.

“AMPI meyakini bahwa Bahlil berpihak kepada rakyat, terutama dalam konteks pembangunan yang adil dan berkelanjutan di Tanah Papua. Dalam hal ini, AMPI memberikan dukungan penuh terhadap komitmen pemerintah dalam setiap upaya mengelola kekayaan tanah air seoptimal mungkin untuk kemaslahatan bersama,” pungkasnya.