Kekalahan tersebut, yang dipicu oleh gol-gol dari Alexander Sorloth, Antonio Nusa, dan Erling Haaland di paruh pertama pertandingan, semakin memperberat langkah Italia dalam upaya lolos ke Piala Dunia 2026.
Walaupun Timnas Italia baru memainkan beberapa pertandingan di grup kualifikasi, mereka kini terpaut sembilan poin dari puncak klasemen Grup I.
Hanya juara grup dari kelima tim yang berhak mendapatkan tiket langsung menuju Piala Dunia 2026.
Tim yang menduduki posisi kedua akan memiliki kesempatan melalui babak *playoff*.
Sebuah pertemuan penting akan digelar antara Spalletti dan Presiden FIGC, Gabriele Gravina, guna mengevaluasi kondisi terkini setelah pertandingan lanjutan Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Moldova pada Senin (9 Juni 2025).
Spalletti juga dijadwalkan untuk berdialog dengan awak Liputanku pada hari Minggu, tepat sebelum laga kontra Moldova, namun berdasarkan laporan dari Gianluca Di Marzio dan sumber terpercaya lainnya, sang juru taktik kini condong untuk meletakkan jabatannya sebagai pelatih kepala timnas Italia.
Sky Sport Italia meyakini bahwa keputusan final telah diambil dan pengumuman resmi akan segera dilayangkan.
Fakta ini diperkuat oleh informasi yang disampaikan melalui akun resmi Timnas Italia @Azzurri.
“Italia vs Moldova akan menjadi pertandingan perpisahan bagi Luciano Spalletti sebagai *allenatore* Azzurri,” tulis akun tersebut pada hari Minggu pukul 21.20 WIB.
Berita yang beredar pada hari Minggu menyebutkan bahwa mantan pelatih Milan dan Fiorentina, Stefano Pioli, saat ini menjadi kandidat terkuat untuk menggantikan Spalletti apabila ia benar-benar memutuskan untuk mengundurkan diri, mengungguli Claudio Ranieri yang baru saja mengemban tugas baru di Roma.