Komdigi Siapkan 4 Frekuensi, Internet RI Makin Kencang?

Admin

14/06/2025

2
Min Read

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) tengah mempersiapkan pelelangan empat jalur frekuensi yang direncanakan pada tahun 2025. Penambahan spektrum ini diharapkan dapat memacu kecepatan internet di Indonesia menjadi jauh lebih cepat dari sebelumnya.

Menurut Direktur Penataan Spektrum Frekuensi Radio, Orbit Satelit, dan Standarisasi Infrastruktur Digital, Kementerian Komdigi, Adis Alifiawan, spektrum yang akan ditawarkan pemerintah kepada para penyelenggara telekomunikasi mencakup band 700 MHz, 1,4 GHz, 2,6 GHz, dan 26 GHz.

“Empat jalur (frekuensi radio) ditambah 1,4 GHz. Target kami adalah maksimal empat spektrum,” jelas Adis kepada detikINET, Selasa (3/6/2025).

Mengenai jadwal seleksi jalur frekuensi yang akan dilaksanakan oleh Komdigi, serta metode yang akan digunakan, Adis belum memberikan detail lebih lanjut. Namun, dari keempat spektrum yang disiapkan, jalur frekuensi 1,4 GHz diprioritaskan untuk dilelang terlebih dahulu.

“Semester pertama tinggal bulan ini, ya. Untuk 1,4 GHz, mungkin masih memungkinkan. Tetapi untuk tiga jalur lainnya, kemungkinan besar baru bisa terealisasi di semester kedua,” ungkap Adis.

Sebagai informasi tambahan, jalur frekuensi 700 MHz yang sebelumnya digunakan untuk penyiaran analog, kini menghasilkan *digital dividend* sebesar 112 MHz setelah implementasi penghentian siaran TV analog dan pengalihan ke TV digital atau yang dikenal dengan *Analog Switch Off* (ASO). Dari total 112 MHz tersebut, 2 x 45 MHz atau 90 MHz dialokasikan untuk layanan telekomunikasi.

Komdigi juga menyiapkan frekuensi 1,4 GHz dengan lebar pita 80 MHz yang diperuntukkan bagi keperluan *Broadband Wireless Access* (BWA) atau layanan internet cepat tetap nirkabel.

Komdigi telah menyelesaikan konsultasi publik Rancangan Peraturan Menteri (RPM) tentang Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio pada Pita Frekuensi 1,4 GHz pada tanggal 2 Februari 2025. Hasil dari tahapan ini akan menjadi bahan pertimbangan penting sebelum proses lelang dimulai pada kuartal pertama 2025.

Selanjutnya, frekuensi 26 GHz pada rentang 24,25 – 25,85 GHz akan ditujukan untuk kebutuhan penyelenggara jaringan bergerak seluler.

Selain itu, Komdigi berencana untuk melakukan seleksi spektrum 2,6 GHz dengan lebar pita 190 MHz di rentang 2500-2690 MHz dengan moda TDD untuk penyelenggara jaringan bergerak seluler juga pada tahun ini.

Saat ini, tiga frekuensi, yaitu 700 MHz, 1,4 GHz, dan 26 GHz sudah memiliki Peraturan Menteri Komunikasi dan Digital yang diterbitkan. Sementara itu, satu frekuensi, yaitu 2,6 GHz masih dalam proses karena baru saja menyelesaikan tahapan konsultasi publik yang berakhir pada tanggal 26 Mei lalu.

Dengan mengalokasikan keempat spektrum frekuensi tersebut, Komdigi berharap kecepatan internet di Indonesia di masa mendatang dapat melampaui 100 Mbps. Dari segi harga, diharapkan pula menjadi lebih terjangkau, bahkan hingga sekitar Rp 100 ribuan.

Video: Respons Wamenkomdigi soal Kantornya Digeledah Kejari

Video: Respons Wamenkomdigi soal Kantornya Digeledah Kejari