MasterV, Jakarta – Liputanku mengabarkan bahwa hasil survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia menunjukkan sebuah fenomena menarik. Tingkat kepuasan masyarakat Jawa Barat terhadap kinerja Gubernur Dedi Mulyadi, dalam seratus hari kerjanya, tercatat sebagai yang tertinggi dibandingkan gubernur-gubernur lain di Pulau Jawa.
Kendati demikian, terdapat perbedaan mencolok. Walaupun penilaian kepuasan terhadap Dedi Mulyadi mencapai angka yang signifikan, yaitu 94 persen, evaluasi terhadap kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menunjukkan angka yang tidak sejalan, berada di bawah 50 persen.
“Situasi di Jawa Barat ini cukup menarik. Persepsi publik terhadap gubernur Dedi Mulyadi sangat positif, namun kinerja Pemprov di beberapa bidang masih di bawah 50 persen. Ini mengindikasikan bahwa masyarakat Jawa Barat cenderung memberikan apresiasi kepada Dedi Mulyadi secara personal sebagai gubernur, tetapi tidak sepenuhnya mengapresiasi kinerja Pemprov secara keseluruhan,” ungkap Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam pernyataan daring pada hari Rabu (28/5/2025).
Burhanudin menambahkan, terdapat tendensi di kalangan publik untuk lebih menyukai figur pemimpinnya, namun cenderung mengabaikan kinerja institusi yang dipimpin.
“Padahal, seorang pemimpin tidak dapat dipisahkan dari tanggung jawabnya untuk mengkonsolidasi birokrasinya. Yang disalahkan seringkali adalah menterinya, atau kinerja pemprovnya. Menurut saya, hal ini kurang positif bagi perkembangan demokrasi kita. Kita harus menghindari munculnya kultus individu. Oleh karena itu, apabila terdapat kinerja institusi yang kurang memuaskan, pemimpinnya juga harus dimintai pertanggungjawaban,” tegasnya.
Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan melibatkan 500 responden yang berasal dari Jakarta. Sementara itu, 600 responden berasal dari Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Adapun 400 responden lainnya berasal dari Banten dan Yogyakarta.
Metode yang digunakan adalah multi stage random sampling, dengan margin of error survei ini berkisar antara 5% dengan tingkat kepercayaan 95%.