Survei LSI: 81,2% Publik Puas Kinerja Prabowo-Gibran

Admin

12/06/2025

2
Min Read

On This Post

JAKARTA, MasterV – Menurut hasil survei yang dirilis oleh LSI Denny JA, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming mencapai angka yang signifikan, yaitu 81,2 persen.

Adjie Alfaraby, peneliti senior dari LSI Denny JA, menyatakan bahwa tingginya tingkat kepuasan publik ini dapat menjadi modal legitimasi yang kokoh bagi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Pernyataan tersebut disampaikan Adjie dalam konferensi pers virtual yang diselenggarakan oleh LSI Denny JA secara daring pada hari Rabu, 4 Juni 2025.

"Tingkat kepuasan publik yang tinggi ini, tidak diragukan lagi, menjadi fondasi legitimasi yang kuat bagi pemerintahan yang baru. Persentase masyarakat yang menyatakan kepuasan terhadap kinerja Prabowo-Gibran selama 7 bulan pemerintahan mencapai 81,2 persen," jelas Adjie.

Adjie menambahkan bahwa survei ini membuktikan bahwa kepuasan publik terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran tetap terjaga pada level yang tinggi, yakni di atas 80 persen.

Ia mengklaim bahwa masyarakat umum berpendapat bahwa kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran masih berada dalam kategori baik.

"Dengan demikian, dari hasil survei, 81,2 persen responden menyatakan puas, sementara hanya 18,3 persen yang menyatakan tidak puas," ungkapnya.

Selanjutnya, Adjie mengakui adanya sebuah paradoks yang menarik dalam hasil survei ini.

Pasalnya, meskipun tingkat kepuasan terhadap pemerintah tergolong tinggi, sebagian masyarakat merasakan kesulitan dalam mencari lapangan pekerjaan dan mengeluhkan mahalnya harga kebutuhan pokok.

"Tentu saja, secara umum, kita dapat menilai bahwa ini adalah sebuah paradoks yang luar biasa. Di satu sisi, masyarakat secara langsung merasakan aspek-aspek yang sifatnya sangat mikro, seperti kesulitan lapangan kerja dan harga sembako yang mahal," kata Adjie.

"Namun, di sisi lain, secara umum mereka tetap menyatakan kepuasan terhadap kinerja Prabowo," tambahnya.

Survei ini dilaksanakan pada tanggal 16-31 Mei 2025 dengan menggunakan metode multistage random sampling, melibatkan total 1.200 responden.

Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner yang terstruktur.

Margin of error dalam survei ini diperkirakan sekitar 2,9 persen.