“`html
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) tengah mempersiapkan produk terbaru sebagai pengganti skutik Avenis 125 yang telah dihentikan penjualannya. Pertanyaan yang muncul, model apakah yang akan dipasarkan di pasar Indonesia?
Menurut Teuku Agha Alravy, 2W Sales & Marketing Department Head PT Suzuki Indomobil Sales, produk baru yang rencananya akan diluncurkan di Indonesia adalah jenis matic. Mungkinkah itu Suzuki Saluto?
"Mohon bersabar, kami akan segera memberikan pengumuman resmi," ujar Teuku Agha Alravy pada hari Selasa (3/6/2025).
Seperti yang kita ketahui, tren skutik retro saat ini sedang populer di Indonesia. Kita bisa melihat contohnya pada Honda Stylo, Yamaha Fazzio, dan Yamaha Grand Filano.
Suzuki sebenarnya telah memiliki Suzuki US125T yang sekilas mirip dengan skutik retro dari pabrikan yang sudah lama ada, yaitu Suzuki Saluto.
Suzuki Indonesia biasanya membawa produk-produk dari India. Jika berbicara tentang motor retro, Suzuki memiliki Access 125 di India.
Secara visual, Suzuki Access 125 terbaru masih mempertahankan tampilan seperti model sebelumnya. Kendaraan ini masih mengusung dimensi yang kompak dengan aksen membulat di hampir seluruh bagian. Pabrikan mendesain motor ini dengan bagian belakang yang agak gambot serta ukuran roda yang cenderung kecil.
Meskipun tampilannya mungkin terasa kurang sesuai bagi sebagian masyarakat Indonesia, desain tersebut cukup digemari di India. Selain itu, Suzuki Access 125 sejak awal memang dirancang untuk memberikan kenyamanan dalam penggunaan sehari-hari atau mobilitas harian.
Meskipun demikian, spesifikasinya tetap sama, yaitu mesin berkapasitas 125cc silinder tunggal dengan pendingin udara. Konfigurasi ini memungkinkan motor menghasilkan tenaga sebesar 8,3 dk dan torsi 10,2 Nm.
Suzuki Access 125 dibanderol mulai dari 116.200 rupee atau sekitar Rp 20,04 juta. Lantas, apakah motor ini akan sesuai dengan selera pasar Indonesia?
Suzuki Avenis Dihentikan Produksinya
Berdasarkan pantauan pada website resmi Suzuki per hari Selasa (3/6/2025), Avenis 125 sudah tidak lagi ditampilkan. Saat ini, Suzuki hanya memajang model Nex, Address, Burgman Street, Vstrom 250 SX, GSX-R150, Gixxer SF 250, GSX-S150, dan Satria.
"Ya, penjualan Suzuki Avenis dihentikan pada tahun 2025. Kami akan fokus pada produk yang lebih diterima oleh pasar Indonesia," jelas Agha.
Sebenarnya, sejak tahun 2024 lalu, Suzuki telah mengumumkan bahwa mereka hanya akan menghabiskan stok yang ada.
Berbeda dengan para pesaingnya seperti Honda Vario atau Yamaha Lexi yang sudah dirakit di dalam negeri, Suzuki Avenis 125 merupakan produk buatan India yang didatangkan secara utuh ke Indonesia atau CBU (Completely Built Up). Karena didesain oleh Suzuki India, wajar jika tidak semua masyarakat Indonesia merasa cocok dengan desainnya.
Salah satu aspek yang mungkin masih menjadi pertimbangan bagi para pengendara motor di Indonesia adalah ukuran velg-nya. Avenis 125 menggunakan velg dengan ukuran yang berbeda antara depan dan belakang, yaitu 12 inci di bagian depan dan 10 inci di bagian belakang. Ukuran velg belakang ini dianggap terlalu kecil jika dibandingkan dengan para pesaingnya.
Suzuki Avenis 125 ditenagai oleh mesin 125 cc, SOHC, dengan teknologi SEP (Suzuki Eco Performance), yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 8,6 dk pada 6.750 rpm dan torsi 10 Nm pada 5.500 rpm. Motor ini masih mengandalkan sistem pendingin udara.
Lihat Langsung Suzuki Fronx: Gaya ala SUV Coupe, Sudah Hybrid!
Lihat Langsung Suzuki Fronx: Gaya ala SUV Coupe, Sudah Hybrid!
“`
