Suzuki Fronx resmi mengaspal di Indonesia pada hari Rabu (28/5) lalu. SUV crossover ini hadir dengan sejumlah keunggulan menarik, salah satunya adalah desain eksterior yang unik dan memikat.
Menurut Donny Saputra, Deputy Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), pihaknya telah melakukan survei mendalam kepada calon konsumen sebelum peluncuran resmi. Hasilnya menunjukkan bahwa mayoritas responden berpendapat Fronx memiliki desain terbaik di antara lini produk Suzuki yang ada di Indonesia.
“Antusiasme konsumen sangat tinggi saat pertama kali melihat Fronx. Ada tiga aspek utama yang mereka sukai, termasuk desainnya. Kami menerima *feedback* positif yang signifikan. Banyak konsumen kami yang menyatakan bahwa ini adalah salah satu desain Suzuki terbaik yang pernah mereka saksikan,” ungkap Donny di Kuningan, Jakarta Selatan.
Harold Donnel Tampubolon dari PT SIS menambahkan bahwa selain daya tarik visual yang kuat, keunggulan lain dari eksterior Suzuki Fronx terletak pada dimensinya yang ringkas jika dibandingkan dengan para pesaing di kelasnya.
“Desain Suzuki Fronx menawarkan dimensi yang kompak namun tetap akomodatif, dengan panjang dasar 3,9 meter,” jelasnya.
Jika dibandingkan dengan para kompetitor seperti Daihatsu Rocky, Toyota Raize, Honda WR-V, dan Chery Tiggo 5X, dimensi Fronx memang terasa paling ringkas. Kendaraan ini memiliki panjang 3.995 mm dengan jarak sumbu roda 2.520 mm. Sementara itu, ketiga pesaingnya memiliki panjang lebih dari 4 meter.
Selain itu, postur Fronx juga terlihat lebih rendah dibandingkan Rocky, Raize, dan WR-V. Mobil baru Suzuki ini memiliki tinggi hanya 1,5 meter, sementara para pesaingnya sudah berada di atas 1,6 meter. Namun, Fronx sedikit lebih lebar.
Dengan karakteristik tersebut, Suzuki Fronx sangat ideal untuk penggunaan sehari-hari di jalanan yang padat dan cenderung sempit. Terlebih lagi, mobil baru ini memiliki radius putar 4,9 meter, lebih kecil dibandingkan para rivalnya yang mencapai 5 – 5,3 meter.
Berbeda dengan para pesaingnya, Suzuki Fronx menawarkan tampilan depan yang khas. Mobil ini mengusung komposisi pencahayaan yang unik, di mana lampu utama menggunakan proyektor LED yang terletak di bumper, sementara posisi *Daytime Running Light* (DRL) berada di bagian atas, dekat dengan kap mesin.
Desain depan Fronx juga dipercantik dengan *Three-Point Signature LED DRL*, yang menyerupai tampilan Grand Vitara yang telah lebih dulu dipasarkan di Indonesia. Pada bagian *grille*, Suzuki menyematkan desain baru bernama NEXWave Grille dengan aksen krom dan logo khas Suzuki di bagian tengah.
Fronx, menurut Suzuki, dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan konsumen modern. Mobil ini menggabungkan aura SUV dengan bentuk coupe yang semakin memperkuat kesan crossover kota. Suzuki menjelaskan bahwa nama ‘Fronx’ berasal dari penggabungan dua kata, yaitu *frontier* dan *crossover*.
Sentuhan desain coupe pada mobil ini terlihat jelas dari siluet atap yang melandai dari depan hingga ke belakang. Di bagian belakang, garis atap yang menurun menyatu dengan kaca belakang, kemudian berpadu dengan lampu belakang yang membentang dari sisi kanan ke sisi kiri. Penampilan belakang semakin dipertegas melalui *underbody spoiler* pada bumper.
