Suzuki Fronx: SUV Ringkas, Pilihan Paling Masuk Akal?

Admin

09/06/2025

5
Min Read

Kehadiran Suzuki Fronx di pasar otomotif Indonesia telah memicu antusiasme yang meluas. Wajar saja, dengan desain yang menarik dan fitur-fitur canggih yang ditawarkan, mobil perkotaan ini dianggap sebagai SUV ringkas yang paling ‘masuk akal’ untuk dibeli saat ini.

Dalam kelasnya, Suzuki Fronx akan bersaing dengan sejumlah rival tangguh, termasuk Daihatsu Rocky, Toyota Raize, dan Honda WR-V. Semuanya berkompetisi di segmen low-SUV dengan kisaran harga antara Rp 200 hingga 300 jutaan, berstatus on the road Jakarta.

Donny Saputra, selaku Deputy Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), menyadari betul bahwa persaingan di pasar low SUV sangatlah sengit. Namun, dengan segala keunggulan yang dimilikinya, ia optimis bahwa Suzuki Fronx mampu bersaing ketat dengan para kompetitornya.

“Secara dimensi, Fronx berkompetisi di kelas SUV small atau compact. Kami percaya daya tarik atau kelebihan fitur serta value yang ditawarkan Fronx dapat dibandingkan dengan mobil yang berada di kelas yang lebih tinggi,” kata Donny Saputra saat ditemui di Kuningan, Jakarta Selatan.

“Mobil ini menargetkan generasi muda dengan rentang usia 25-40 tahun, misalnya keluarga muda berjiwa profesional yang aktif dan ekspresif,” tambahnya, menjelaskan target pasar dari Fronx.

Saat ini, Suzuki Fronx ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 259 jutaan hingga Rp 319 jutaan. Bahkan, konsumen yang melakukan pembelian sebelum bulan September akan mendapatkan potongan harga langsung sebesar Rp 10 juta. Harga tersebut sudah termasuk status on the road Jakarta.

Sebagai informasi tambahan, Daihatsu Rocky dijual dengan harga Rp 212-289 jutaan, Toyota Raize dibanderol Rp 242-291 jutaan, dan Honda WR-V seharga Rp 280-310 jutaan. Semua harga tersebut juga berstatus on the road Jakarta.

Meskipun demikian, terdapat beberapa alasan utama yang menjadikan Suzuki Fronx sebagai pilihan paling ‘masuk akal’ di segmen ini. Mulai dari mesinnya yang telah mengadopsi teknologi mild-hybrid, fitur ADAS yang lengkap, hingga desain interior dan eksterior yang menawan.

Alasan Mengapa Suzuki Fronx Paling ‘Masuk Akal’ untuk Dipilih

Keunggulan Mesin Mild Hybrid

Suzuki Fronx hadir dalam tiga varian yang berbeda di pasar Indonesia, yaitu GL, GX, dan SGX. Akan tetapi, hanya dua varian terakhir yang sudah dilengkapi dengan mesin mild-hybrid yang canggih.

Untuk tipe terendah, yakni GL, Suzuki Fronx menggunakan mesin berkode K15B 1.500cc yang dipadukan dengan transmisi manual 5 percepatan dan transmisi otomatis 4 percepatan. Sementara itu, tipe GX dan SGX mengandalkan mesin K15C 1.500cc bertransmisi otomatis 6 percepatan dengan teknologi mild hybrid atau Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS).

Mesin K15B pada Fronx tipe GL mampu menghasilkan tenaga maksimal sebesar 104,7 PS / 6.000 rpm dan torsi puncak 138 Nm / 4.400 rpm. Di sisi lain, mesin K15C mild hybrid pada tipe GX dan SGX menghasilkan tenaga 100,6 PS / 6.000 rpm dan torsi 135 Nm / 4.400 rpm.

Data tersebut menunjukkan bahwa Fronx memiliki tenaga yang lebih besar dibandingkan Rocky dan Raize yang menggunakan mesin berkapasitas lebih kecil. Meskipun demikian, performanya masih berada di bawah WR-V. Namun, Fronx dirancang untuk lebih hemat bahan bakar dengan konsumsi mencapai 19 km/liter!

Fitur ADAS yang Komprehensif

Khusus untuk varian tertinggi, yaitu SGX, Suzuki Fronx telah dilengkapi dengan fitur ADAS (Advanced Driver Assistance System) melalui paket Suzuki Safety Support. Teknologi ADAS pada kendaraan ini memanfaatkan monocular camera, millimeter wave radar di bagian depan, serta sensor gelombang milimeter di area belakang.

Selain itu, Suzuki Fronx juga sudah dilengkapi dengan head-up display di ruang kabin yang memastikan visibilitas pengemudi tetap optimal. Fitur-fitur serupa tidak ditemukan pada mobil-mobil pesaingnya.

Berikut adalah fitur-fitur ADAS yang tersedia pada Suzuki Fronx:

Interior dengan Sentuhan Elegan

Suzuki Fronx dirancang dengan interior kabin yang menggabungkan kenyamanan dan kesan premium. Interior mobil ini mengusung kombinasi warna hitam dan bordeaux atau merah anggur, menciptakan nuansa elegan sekaligus sporty.

Jok Suzuki Fronx terbuat dari kombinasi material kulit dan fabric yang terasa lembut namun tetap kokoh. Kombinasi bahan ini memberikan kenyamanan saat berkendara, baik untuk perjalanan sehari-hari maupun perjalanan jarak jauh.

Secara visual, penggunaan material tersebut, ditambah dengan kombinasi warnanya, membuat interior Suzuki Fronx terlihat lebih mewah dibandingkan para pesaingnya. Terlebih lagi, joknya juga mengadopsi model semi-sporty yang menawarkan kenyamanan sekaligus gaya.

Sementara ukuran headunit-nya relatif sama dengan para kompetitor, yaitu berukuran 9 inci dan dapat terhubung ke ponsel pintar melalui Apple CarPlay dan Android Auto.

Head unit pada Fronx mendukung fitur keselamatan 360 Around View Monitor. Dengan sistem kamera yang terpasang di berbagai sisi kendaraan, pengemudi dapat memantau kondisi di sekitar mobil secara komprehensif.

Eksterior Unik dan Dimensi yang Ringkas

Jika dibandingkan dengan para pesaingnya, dimensi Fronx memang tergolong paling kompak atau ringkas. Mobil ini memiliki panjang 3.995 mm dengan jarak sumbu roda 2.520 mm. Sementara itu, ketiga pesaingnya memiliki panjang lebih dari 4 meter.

Selain itu, postur Fronx juga lebih rendah dibandingkan Rocky, Raize, dan WR-V. Mobil baru dari Suzuki ini hanya memiliki tinggi 1,5 meter, sementara para pesaingnya sudah berada di atas 1,6 meter. Meskipun demikian, Fronx sedikit lebih lebar.

Dengan karakteristik tersebut, Suzuki Fronx sangat cocok digunakan sehari-hari di jalanan yang ramai dan cenderung sempit. Terlebih lagi, mobil baru ini juga memiliki radius putar 4,9 meter atau lebih kecil dibandingkan rival-rivalnya yang mencapai 5 – 5,3 meter.

Suzuki Fronx hadir dengan tampilan wajah yang unik. Mobil ini memiliki komposisi pencahayaan yang tidak biasa, di mana lampu utama menggunakan proyektor LED yang terletak di bumper, sementara posisi DRL (Daytime Running Light) berada di bagian atas, dekat dengan kap mesin.

Desain depan Fronx juga dipercantik dengan Three-Point Signature LED DRL, yang menyerupai tampilan Grand Vitara yang lebih dulu dipasarkan di Indonesia. Di bagian grille, Suzuki menyematkan desain baru bernama NEXWave Grille dengan aksen krom dan logo Suzuki di tengahnya.

Mobil ini memadukan aura SUV dengan bentuk coupe yang memperkuat kesan crossover perkotaan. Suzuki menjelaskan bahwa nama ‘Fronx’ berasal dari penggabungan dua kata, yaitu frontier dan crossover.

Liputanku Suzuki Fronx: Gaya ala SUV Coupe, Sudah Hybrid!

Liputanku Suzuki Fronx: Gaya ala SUV Coupe, Sudah Hybrid!