Fronx vs Rocky-Raize-WR-V: SUV Kompak Terbaik?

Admin

04/06/2025

3
Min Read

Persaingan di pasar compact SUV asal Jepang semakin memanas. Pertanyaannya, mobil manakah yang paling ideal untuk penggunaan sehari-hari? Kendaraan dengan mesin responsif, hemat bahan bakar, dan tidak membuat pengemudi stres saat menghadapi kemacetan?

Suzuki Fronx hadir sebagai pendatang baru yang menantang dominasi nama-nama besar seperti Daihatsu Rocky, Toyota Raize, dan Honda WR-V di segmen compact SUV. Suzuki Fronx jadi penantang baru di segmen compact SUV yang lama dihuni nama-nama beken dari Jepang seperti Daihatsu Rocky, Toyota Raize, dan Honda WR-V.

Di tengah sengitnya persaingan, Fronx mencoba menawarkan sesuatu yang berbeda, terutama dari segi performa yang lebih disesuaikan dengan kebutuhan mobilitas harian. Bahkan, diklaim lebih unggul dalam hal efisiensi dan rendahnya emisi. Lalu, mesin seperti apa yang paling cocok untuk rutinitas sehari-hari?

Ulasan ini akan berfokus pada varian tertinggi dari masing-masing model. Suzuki Fronx SGX tampil paling ‘canggih’ dibandingkan para pesaingnya yang masih mengandalkan mesin konvensional. Mesin K15C pada Fronx dipadukan dengan Integrated Starter Generator (ISG) dan baterai kecil, menjadikannya satu-satunya mobil dengan sistem mild hybrid di kelasnya.

Menurut Bapak Shodiq Wicaksono, Direktur Utama PT Suzuki Indomobil Motor, mesin Fronx telah memenuhi kriteria sebagai kendaraan Low Carbon Emission Vehicle (LCEV).

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Kementerian Perindustrian dalam upaya Suzuki untuk berkontribusi pada netralitas karbon dengan power train yang tepat. Dengan SHVS (Smart Hybrid Vehicle by Suzuki), Fronx memenuhi kriteria kendaraan LCEV, menghadirkan efisiensi bahan bakar yang jauh lebih baik dan berkontribusi pada penurunan emisi karbon secara keseluruhan,” ungkap Bapak Shodiq saat peluncuran Suzuki Fronx.

Secara spesifikasi, mesin 1.5L mild hybrid Fronx memang “hanya” menghasilkan tenaga sebesar 100,6 PS dan torsi 135 Nm. Namun, berkat bantuan motor listrik kecil dari ISG, akselerasi awal terasa lebih ringan dan responsif. Karakter ini sangat ideal untuk penggunaan di perkotaan dengan lalu lintas yang seringkali tersendat.

Mesin Fronx vs Raize-Rocky vs WR-V

Fronx juga mengambil pendekatan yang berbeda dalam hal transmisi. Sementara para rivalnya mengandalkan CVT, Fronx tetap percaya diri dengan transmisi otomatis konvensional 6-percepatan.

Bagi sebagian pengemudi, ini merupakan kabar baik. Pasalnya, transmisi torque converter dikenal lebih awet dalam jangka panjang dan memberikan sensasi perpindahan gigi yang lebih alami. Tidak ada gejala “ngeden” atau lag seperti yang terkadang muncul pada CVT saat dibutuhkan akselerasi spontan.

Namun, jika berbicara mengenai tenaga murni, Honda WR-V masih menjadi yang terunggul. Mesin 1.5L i-VTEC miliknya mampu menghasilkan tenaga sebesar 121 PS dan torsi 145 Nm. Secara teoritis, hal ini membuat WR-V menjadi yang paling bertenaga saat dipacu, terutama di jalan tol.

Sayangnya, karakter mesin WR-V yang baru terasa agresif pada putaran atas terkadang kurang ideal untuk penggunaan stop-and-go di perkotaan. Dalam kondisi macet atau kecepatan rendah, responsnya cenderung datar dan membutuhkan waktu untuk “bangun”.

Di sisi lain, Toyota Raize dan Daihatsu Rocky juga memiliki keunggulan melalui mesin 1.0L turbo yang menawarkan torsi yang cukup besar pada putaran bawah. Tenaganya diklaim mencapai 98 PS pada 6.000 RPM dan torsi puncak 140 Nm pada rentang 2.400-4.000 RPM.

Raize-Rocky menggunakan transmisi CVT seperti halnya WR-V. Kombinasi mesin kecil, turbo, dan transmisi CVT memang cocok untuk cruising, tetapi saat digunakan untuk bermanuver cepat atau membutuhkan kickdown, potensi turbo lag khas mesin turbo dapat memberikan jeda sebelum mobil melesat.

Dari ketiga mobil ini, terlihat jelas adanya perbedaan pendekatan. Suzuki Fronx unggul dalam hal efisiensi bahan bakar, emisi rendah, dan sensasi berkendara yang halus berkat teknologi mild hybrid dan transmisi konvensional.

WR-V menjadi pilihan ideal bagi mereka yang mengutamakan performa di jalan tol atau luar kota, sementara Raize-Rocky mengkombinasikan efisiensi dan tenaga melalui mesin turbo, meskipun karakternya lebih cocok untuk penggunaan santai. Jadi, manakah pilihan Anda?

Lihat Langsung Suzuki Fronx: Gaya ala SUV Coupe, Sudah Hybrid!

Lihat Langsung Suzuki Fronx: Gaya ala SUV Coupe, Sudah Hybrid!