Desa Blatten, yang terletak di kanton Valais, Swiss selatan, baru-baru ini tertimbun oleh longsoran gletser yang berasal dari Pegunungan Alpen. Namun, sebuah fakta menarik adalah bahwa seluruh warga di area tersebut berhasil diselamatkan berkat sistem pemantauan yang dilakukan oleh para ahli geologi.
Sembilan hari sebelum insiden nahas itu terjadi, sekitar 300 penduduk desa telah dievakuasi. Tindakan ini diambil setelah para ahli mengamati bahwa kondisi gletser menunjukkan tanda-tanda ketidakstabilan yang jelas. Pemerintah Swiss dengan sigap merespons dan memindahkan warga ke lokasi yang lebih aman.
Seperti yang dilaporkan oleh BBC pada hari Jumat, 30 Mei 2025, Raphael Mayoraz, Kepala Kantor Regional untuk Bencana Alam, menyampaikan bahwa peringatan evakuasi lebih lanjut mungkin diperlukan di area dekat Blatten.
Perubahan iklim menjadi faktor utama yang menyebabkan gletser dan sungai es di sekitar Pegunungan Alpen mencair dengan kecepatan yang mengkhawatirkan. Lapisan tanah beku yang berfungsi sebagai ‘perekat’ di wilayah pegunungan tinggi juga ikut mencair, memperparah situasi.
Para ahli Glasiologi yang secara aktif memantau proses pencairan telah memberikan peringatan selama bertahun-tahun bahwa sejumlah kota dan desa di Pegunungan Alpen berada dalam ancaman. Bahkan, Blatten bukanlah wilayah pertama yang harus dievakuasi.
[Gambas:Twitter]
Di Swiss timur, penduduk Desa Brienz juga mengalami evakuasi sebanyak dua kali pada tahun sebelumnya akibat potensi runtuhnya lereng gunung di atas desa mereka. Sejak saat itu, mereka hanya diizinkan kembali untuk waktu yang terbatas.
Laporan terbaru mengenai kondisi gletser di Swiss mengindikasikan bahwa seluruhnya berpotensi lenyap dalam kurun waktu satu abad jika suhu global tidak dapat dijaga agar kenaikannya tidak melebihi 1,5 derajat Celcius di atas tingkat pra-industri. Kesepakatan ini telah disetujui sepuluh tahun lalu oleh hampir 200 negara di bawah perjanjian iklim Paris.
Sejumlah besar ilmuwan iklim berpendapat bahwa target tersebut telah terlampaui. Hal ini mengimplikasikan bahwa pencairan gletser akan terus meningkat, sehingga meningkatkan risiko banjir dan tanah longsor, serta mengancam lebih banyak komunitas seperti yang dialami Desa Blatten akibat timbunan gletser.
Rekaman drone menunjukkan betapa masifnya keruntuhan sebagian besar gletser Birch. Detik-detik longsoran lumpur dari gletser tersebut menghasilkan suara gemuruh dahsyat yang langsung menyapu bersih Desa Blatten dalam sekejap mata, meninggalkan awan debu tebal yang membumbung tinggi ke angkasa.
Pemerintah setempat telah mengajukan permohonan bantuan kepada unit bantuan bencana dari tentara Swiss, dan anggota Pemerintah Swiss sedang dalam perjalanan menuju lokasi kejadian.