Sebagai bagian dari tradisi menyambut hari raya, umat Muslim di seluruh dunia lazim mengumandangkan takbir, baik pada Idul Fitri maupun Idul Adha. Kendati demikian, meskipun redaksi takbirnya tampak serupa, sesungguhnya terdapat distingsi esensial antara takbiran Idul Adha dan takbiran Idul Fitri.
Lantas, apa sajakah perbedaan-perbedaan tersebut? Mari kita telaah uraian berikut ini.
Waktu dan Rentang Waktu Takbiran
Perbedaan yang paling mencolok terletak pada waktu pelaksanaan serta rentang waktu takbiran itu sendiri.
Jenis Takbir: Mursal dan Muqayyad
Distingsi berikutnya yang perlu diperhatikan adalah pada klasifikasi atau jenis takbir yang dikumandangkan.
Redaksi Takbiran dan Maknanya
Pada dasarnya, redaksi takbir yang digunakan untuk Idul Fitri dan Idul Adha adalah identik, yakni sebagai berikut:
Versi lengkap:
Versi singkat:
Meskipun memiliki tujuan yang sama, yaitu mengagungkan nama Allah SWT, takbiran pada Idul Fitri dan Idul Adha memiliki karakteristik yang berbeda. Perbedaan ini berkaitan erat dengan momentum ibadah yang menyertainya, serta rentang waktu dan bentuk takbiran yang dilantunkan.