Tawuran Depok Dipicu Medsos, Dibubarkan Pemain Tarkam

Admin

07/06/2025

2
Min Read

On This Post

Kepolisian berhasil mengamankan tiga remaja yang terlibat dalam aksi tawuran di depan Stadion Mini Sukatani, Tapos, Kota Depok. Menurut keterangan pihak kepolisian, pemicu utama tawuran ini adalah saling ejek dan tantangan yang dilontarkan melalui media sosial Instagram dengan nama akun Rear.

"Tawuran ini dipicu oleh saling ejek dan ajakan untuk berkelahi yang terjadi di platform media sosial Instagram dengan akun Rear," ungkap Kapolsek Cimanggis, Kompol Jupriono, dalam pernyataan resminya pada hari Sabtu (31/5/2025).

Kompol Jupriono menjelaskan bahwa para pelaku tawuran tersebut berasal dari Kampung Pasar Deppen dan Gang Okasa Pekapuran. Tiga pelaku yang berhasil diamankan dan diidentifikasi adalah DJH (16), MSDJ (15), dan RDC (16).

"Dari kelompok Gang Okasa, terdapat 8 orang yang menggunakan 3 sepeda motor, sementara dari Kampung Pasar Deppen berjumlah 9 remaja dengan 3 sepeda motor," jelasnya lebih lanjut.

Saat ini, para pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Cimanggis. Pihak kepolisian juga berhasil mengamankan barang bukti berupa golok dan mistar besi yang ditemukan oleh warga saat membubarkan aksi tawuran tersebut.

"Barang bukti yang berhasil diamankan di lokasi kejadian meliputi sebilah golok dan sebuah mistar besi," tambahnya.

Viral di Medsos

Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan aksi tawuran remaja di sekitar Stadion Mini Sukatani, Tapos, Kota Depok, menjadi viral di media sosial. Aksi tawuran tersebut berhasil diredam oleh tindakan cepat warga setempat.

Beberapa pelaku berhasil diamankan oleh warga. Peristiwa ini terjadi saat pertandingan sepak bola antarkampung sedang berlangsung.

Warga yang berada di Stadion Mini Sukatani segera bertindak dengan mencegat para pelaku yang berboncengan menggunakan sepeda motor. Sebagian pelaku berhasil ditangkap, sementara yang lainnya berhasil melarikan diri.

"Pegang, Bang," seru seorang warga dalam video tersebut.

Warga yang membubarkan aksi tawuran tersebut terlihat masih mengenakan pakaian olahraga. Salah seorang warga juga terlihat mengamankan sebilah golok yang digunakan dalam aksi tersebut.

Insiden ini terjadi pada Jumat (30/5) sore. Sebagai informasi tambahan, lokasi kejadian, yaitu Jalan Dongkal, Sukatani, dikenal sebagai daerah yang rawan terhadap tindak kriminalitas, termasuk begal.