JAKARTA, MasterV – Pihak kepolisian mengungkapkan bahwa insiden tawuran yang melibatkan dua kelompok remaja di Kampung Gedong, Pasar Rebo, pada hari Senin (9/6/2025), dipicu oleh aksi saling tantang yang terjadi di dunia maya.
"Pemicu utama tawuran ini adalah aksi saling menantang dan saling mengejek di media sosial, yang kemudian berlanjut dengan perjanjian untuk melakukan tawuran di lokasi kejadian," jelas Kapolsek Pasar Rebo, AKP I Wayan Wijaya, saat dikonfirmasi pada hari Selasa (10/6/2025).
Lebih lanjut, AKP Wayan menyampaikan bahwa identitas pelaku sekaligus korban yang meninggal dunia akibat peristiwa tawuran tersebut telah berhasil diidentifikasi.
"Identitas korban yang meninggal dunia adalah seorang pemuda berinisial W, berusia 24 tahun, yang beralamat di Kelurahan Gedong, Pasar Rebo," ungkap AKP Wayan.
AKP Wayan menjelaskan bahwa saat ini, tim Reskrim Polsek Pasar Rebo tengah gencar melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku yang diduga melakukan pembacokan terhadap W hingga menyebabkan kematian.
"Upaya pencarian terhadap pelaku masih terus berlangsung, dan saat ini kami berada dalam tahap penyelidikan," tegas AKP Wayan.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, sebuah video yang merekam aksi tawuran antara dua kelompok remaja di Jalan Raya Tengah, Kampung Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur, telah beredar luas di berbagai platform media sosial.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @pokdarkamtibmas_cakungbarat, terlihat dengan jelas kedua kelompok tersebut saling menyerang menggunakan bom molotov dan berbagai jenis senjata tajam.
Bom molotov yang dilemparkan terlihat membakar sebagian jalanan, bahkan api sempat mengenai kaki salah seorang remaja yang terlibat dalam tawuran tersebut.
Selanjutnya, salah satu kelompok tampak bergerak maju menyerang kelompok lawannya dengan menggunakan senjata tajam.
Dalam insiden tragis ini, satu orang dinyatakan meninggal dunia akibat luka yang diduga disebabkan oleh sabetan senjata tajam saat tawuran berlangsung.
"Tawuran antara dua kelompok remaja terjadi di sekitaran Jalan Raya Kampung Tengah, pada Senin dini hari. Rekaman video amatir menunjukkan kedua kelompok saling serang menggunakan senjata tajam dan bom molotov," demikian keterangan yang dituliskan dalam unggahan video oleh akun @pokdarkamtibmas_cakungbarat, pada hari Senin (9/6/2025).
Sementara itu, Kapolsek Pasar Rebo, AKP I Wayan Wijaya, telah mengonfirmasi kebenaran peristiwa tawuran yang terjadi di Kampung Gedong tersebut.
"Informasi mengenai tawuran tersebut benar terjadi sekitar pukul 02.00 dini hari pada tanggal 9 Juni 2025, dengan lokasi kejadian perkara (TKP) di Jalan Raya Tengah," pungkas AKP Wayan saat dikonfirmasi pada hari Senin.
