JAKARTA, MasterV – Dikabarkan bahwa aksi tawuran antarkelompok remaja sering kali terjadi di kawasan Kampung Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
"Tawuran memang sering terjadi di sini, biasanya lokasinya di depan kampus Unindra. Untungnya, biasanya langsung bubar dan tidak sampai ada bom molotov," ujar Agus (30), seorang warga sekaligus juru parkir di sebuah minimarket di sekitar Kampung Gedong, saat ditemui oleh Liputanku, Senin (9/6/2025).
Agus menjelaskan lebih lanjut bahwa kelompok remaja yang terlibat tawuran tersebut bukanlah warga yang berdomisili di Kampung Gedong.
Menurutnya, ada dugaan kuat bahwa kelompok-kelompok remaja tersebut telah membuat janji melalui media sosial untuk melakukan tawuran di Kampung Gedong.
"Biasanya memang begitu, mereka janjian (tawuran) lalu bertemu di sini (Kampung Gedong). Jadi, mereka bukan warga Gedong asli," imbuh Agus.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, sebuah video yang menampilkan adegan tawuran antara dua kelompok remaja di Jalan Raya Tengah, Kampung Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur, telah beredar luas di media sosial.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @pokdarkamtibmas_cakungbarat, terlihat jelas kedua kelompok saling menyerang dengan menggunakan bom molotov dan berbagai jenis senjata tajam.
Bom molotov yang dilemparkan terlihat membakar sebagian jalan, bahkan api sempat mengenai kaki salah seorang remaja yang terlibat.
Selanjutnya, salah satu kelompok terlihat bergerak maju menyerang kelompok lawannya dengan menggunakan senjata tajam yang mereka bawa.
Sayangnya, dalam insiden tersebut, satu orang dilaporkan meninggal dunia akibat luka yang diduga disebabkan oleh sabetan senjata tajam saat tawuran berlangsung.
"Tawuran antara dua kelompok remaja terjadi di sekitar Jalan Raya Kampung Tengah, pada Senin dini hari. Dalam rekaman video amatir, terlihat kedua kelompok saling serang menggunakan senjata tajam dan bom molotov," demikian keterangan yang ditulis dalam video yang diunggah oleh akun pokdarkamtibmas_cakungbarat, Senin (9/6/2025).
Sementara itu, Kapolsek Pasar Rebo, AKP I Wayan Wijaya, telah mengkonfirmasi kebenaran peristiwa tawuran yang terjadi di Kampung Gedong tersebut.
"Informasi mengenai tawuran tersebut benar adanya. Kejadiannya sekitar pukul 02.00 dini hari tanggal 9 Juni 2025, dengan lokasi kejadian perkara (TKP) di Jalan Raya Tengah," jelas Wayan saat dikonfirmasi pada hari Senin.
Wayan menambahkan bahwa jenazah korban yang meninggal dalam peristiwa tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati.
"Saat ini, jenazah korban berada di RS Polri Kramat Jati. Pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku pembacokan," pungkas Wayan.
