JAKARTA, MasterV – Guna memperkokoh keamanan data digital di Indonesia, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, melalui unit bisnis Telkom Solution, terus memainkan peran strategisnya. Langkah ini diwujudkan melalui kemitraan erat dengan berbagai perusahaan teknologi global terkemuka, termasuk Thales. Sinergi ini terungkap dalam acara Customer Gathering bertajuk "Ensuring Robust Data Protection in the Age of Digital Transformation" yang berlangsung pada Senin (3/6/2025).
Lebih dari 50 perwakilan dari sektor keuangan, BUMN, serta berbagai instansi pemerintah yang memiliki kepentingan vital dalam isu perlindungan data digital, turut serta dalam kegiatan tersebut. Dalam forum ini, Telkom Solution menyoroti betapa krusialnya transformasi digital yang harus diimbangi dengan peningkatan yang signifikan pada infrastruktur keamanan siber.
"Telkom berada di garis depan dalam mendukung kepatuhan terhadap regulasi perlindungan data nasional yang berlaku. Melalui kolaborasi strategis yang terjalin dengan Thales, kami menghadirkan solusi digital yang tidak hanya unggul dari sisi teknologi, tetapi juga relevan dengan kebutuhan industri serta regulasi yang telah ditetapkan," ungkap OVP Enterprise Product Development Telkom, Tanto Suratno, dalam keterangan persnya, Jumat (6/6/2025).
Menurut Tanto, sesi diskusi yang intensif bersama Thales juga menjadi bagian integral dari upaya edukasi pasar, dengan fokus pada pentingnya penerapan sistem keamanan data berlapis. Sistem ini dirancang untuk secara efektif melindungi informasi strategis dari berbagai ancaman potensial yang muncul di era digital saat ini.
Acara ini juga menjadi wadah penting untuk memperdalam pemahaman mengenai Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP), yang implementasinya semakin diperketat di lingkungan bisnis dan pemerintahan.
“Kami menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada Telkom Solution dan Thales atas inisiatif penyelenggaraan sosialisasi penting mengenai keamanan siber ini. Terlebih lagi, penjelasan mengenai keamanan data yang memiliki beberapa lapisan sangat informatif. Sebagai pelaku bisnis, pemahaman akan kebutuhan prioritas di setiap lapisan sangat krusial untuk mendukung keamanan data,” kata Ferry Andrianto, salah satu peserta acara, memberikan testimoninya.
Senada dengan pernyataan tersebut, Hopy Familianto, perwakilan dari salah satu perusahaan BUMN, juga menyampaikan pandangannya. Ia menekankan bahwa kegiatan semacam ini sangat esensial dalam memperluas pemahaman teknis dan regulatif terkait keamanan digital, khususnya bagi perusahaan yang mengelola jutaan database pelanggan.
“Saya merasa sangat puas dengan penyelenggaraan acara ini. Besar harapan saya agar di masa mendatang, dapat diadakan sesi serupa dengan durasi yang lebih panjang, sehingga diskusi dapat dilakukan secara lebih mendalam,” harap Hopy.
Diharapkan, kolaborasi yang terjalin antara Telkom dan Thales dalam kegiatan ini dapat memicu terciptanya solusi keamanan data yang tangguh, memenuhi standar global, serta siap mendukung akselerasi transformasi digital di tingkat nasional.