Telkom Hitung Jejak Karbon Digiland 2025: Langkah NZE Nyata

Admin

10/06/2025

2
Min Read

On This Post

MasterV, Jakarta – Dalam langkah nyata mewujudkan Net Zero Emission (NZE), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom, berkolaborasi dengan Jejakin, melakukan perhitungan komprehensif terhadap jejak karbon yang dihasilkan selama penyelenggaraan Digiland 2025. Hasil perhitungan menunjukkan total emisi karbon yang tercatat adalah sebesar 144.043,62 kgCO₂e.

Emisi karbon tersebut berasal dari empat sumber utama yang meliputi penggunaan lokasi acara dan akomodasi, konsumsi makanan dan minuman, transportasi yang digunakan, serta pengelolaan sampah yang dihasilkan.

Menurut SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom, Ahmad Reza, melalui penyelenggaraan Digiland 2025, Telkom ingin menegaskan bahwa keberlanjutan bukan hanya sekadar komitmen di atas kertas, melainkan bagian tak terpisahkan dari setiap inisiatif dan kegiatan perusahaan, termasuk dalam penyelenggaraan acara berskala besar.

“Dengan menggabungkan inovasi digital dan tanggung jawab sosial lingkungan, kami berharap Digiland dapat menjadi inspirasi bagi berbagai pihak untuk bersama-sama menjaga bumi, memberdayakan masyarakat, serta menciptakan masa depan yang berkelanjutan,” ungkapnya dengan antusias.

Di sisi lain, Founder & CEO Jejakin, Arfan Arlanda, menyatakan dukungannya terhadap TelkomGroup dalam perhitungan jejak karbon acara Digiland 2025, yang selaras dengan prinsip Green Meetings.

“Dengan data yang kami sediakan, TelkomGroup dapat merancang langkah-langkah kompensasi yang lebih akurat dan terukur, sekaligus memperkuat komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan lingkungan,” jelasnya.

Sementara itu, VP Sustainability Telkom, Gunawan Wasisto Ciptaning Andri. G, menyampaikan bahwa selama tahun 2025, Telkom telah melakukan penanaman 56.800 pohon mangrove sebagai bagian dari upaya konservasi wilayah pesisir, serta penanaman 47.900 pohon MTPS (Multipurpose Tree Species).

Lebih lanjut, Gunawan menambahkan bahwa TelkomGroup mendukung program penghijauan dan pemulihan ekosistem, serta menurunkan 170 substrat terumbu karang di berbagai lokasi pesisir Indonesia untuk mendukung pelestarian ekosistem laut yang berharga.

“Jumlah tersebut secara signifikan melebihi kebutuhan netralisasi emisi yang dihasilkan dari Digiland 2025, membuktikan bahwa Telkom tidak hanya berusaha menghindari kerusakan lingkungan, tetapi juga secara aktif berkontribusi dalam upaya pemulihan ekosistem,” tegas Andri.

Andri juga menyoroti bahwa Digiland 2025 juga mencerminkan keberlanjutan dari aspek sosial yang tak kalah penting.

“Pada tahun sebelumnya, Digiland Run mendorong aksi penanaman pohon melalui partisipasi para peserta, di mana setiap 5 Km yang ditempuh setara dengan 1 pohon yang ditanam,” kenang Andri.

“Tahun ini, TelkomGroup kembali menghadirkan inisiatif baru dengan semangat yang sama, yaitu setiap 1 Km yang ditempuh oleh para peserta lari akan dikonversi menjadi 1 GB kuota internet untuk mendukung akses pendidikan di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal),” pungkasnya.