Pergantian besar terjadi di jajaran direksi Telkom, termasuk transisi kepemimpinan dari Ririek Adriansyah kepada Dian Siswarini sebagai Direktur Utama Telkom yang baru. Lantas, apa rencana strategis yang telah dipersiapkan oleh perusahaan telekomunikasi kebanggaan Indonesia ini?
Menurut Wakil Direktur Utama Telkom, Muhammad Awaluddin, dengan formasi direksi yang baru ini, Telkom bercita-cita untuk menjadi pemain kunci dalam ekosistem telekomunikasi nasional.
“Ini adalah komitmen dari seluruh jajaran direksi dan dewan komisaris. Dengan dukungan penuh dari pemegang saham, Telkom akan berperan sebagai motor penggerak sinergi dan kolaborasi dalam ekosistem telco di Indonesia,” ungkap Awaluddin di Jakarta, Selasa (27/5/2025).
Sebagai informasi tambahan, Awaluddin bukanlah sosok asing di Telkom. Sebelumnya, ia telah meniti karir selama 25 tahun di perusahaan ini, dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Enterprise. Setelah itu, Awaluddin menjabat sebagai Direktur Utama Angkasa Pura 2.
“Bagi kami, Telkom Indonesia ke depan tidak hanya berperan sebagai operator telekomunikasi biasa. Telkom Indonesia harus menjadi akselerator bagi pembangunan infrastruktur digital nasional. Hal ini sangat penting, mengingat Telkom Indonesia adalah flag carrier penyedia layanan telekomunikasi di Indonesia,” jelas Awaluddin.
Lebih lanjut, Awaluddin menegaskan bahwa program-program akselerasi yang telah dirintis oleh Direksi Telkom pada periode sebelumnya akan terus dilanjutkan dan ditingkatkan dalam upaya mengembangkan infrastruktur digital nasional. Perusahaan BUMN ini berkomitmen untuk mewujudkannya.
“Pemegang saham memberikan mandat kepada Telkom Indonesia untuk memainkan peran sentral dalam ekosistem digital ini. Dengan portofolio yang telah dikembangkan oleh Telkom Indonesia saat ini, termasuk lini usaha Telkomsel, pusat data, infrastruktur, serta berbagai ekosistem pendukung digital lainnya, tidak ada pilihan lain selain menjadikan peran ini sebagai prioritas utama Telkom di masa depan,” tuturnya.
Ia menambahkan, Telkom juga akan terus memberikan dukungan penuh terhadap program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, serta berbagai program strategis yang sedang dijalankan oleh pemerintah.
“Poin penting lainnya adalah bagaimana Telkom, sebagai pemain utama (tier 1), berperan sebagai akselerator dan enabler dalam ekosistem digital nasional. Ini adalah paradigma baru, di mana Telkom Indonesia tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur dan bisnis digital, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap kedaulatan digital (digital sovereignty), yang diharapkan dapat diwujudkan oleh Telkom,” pungkasnya.