Keberhasilan dalam dunia bisnis kuliner sejatinya tidak hanya bergantung pada besarnya modal yang digelontorkan. Lebih dari itu, dibutuhkan ketekunan serta kerja keras yang tak kenal lelah. Banyak kisah sukses pengusaha kuliner yang bermula dari sekadar dapur sederhana di rumah.
Ambil contoh kedai milik Bu Ina. Berkat kegigihannya, bisnis yang dahulu dirintis dari sebuah tenda sederhana dengan modal dapur seadanya, kini menjadi incaran para pembeli.
Perlu diketahui, bersama putra sulungnya, Bu Ina membangun usaha kuliner lokal di lokasi strategis dekat kampus di Kota Medan. Usahanya menyajikan hidangan rumahan dengan cita rasa autentik, warisan dari resep keluarga turun-temurun.
Meskipun jumlah pelanggan terus meningkat dari waktu ke waktu, Bu Ina mengakui bahwa dirinya sempat menghadapi berbagai kendala dalam mengelola bisnis kulinernya.
"Dulu, pencatatan semuanya masih manual, menggunakan buku tulis. Seringkali lupa, bahkan catatannya hilang. Belum lagi, pernah ada komplain dari pelanggan karena kesalahan dalam memberikan uang kembalian," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Jumat (30/5/2025).
Tidak jarang pula, persediaan bahan baku seperti sambal atau ayam habis di tengah hari karena perhitungan stok yang serba perkiraan.
Ketika Usaha Lokal Berkeinginan untuk Berkembang
Layaknya banyak pelaku UMKM lainnya, Bu Ina memiliki ambisi untuk mengembangkan bisnisnya lebih jauh. Ia memimpikan memiliki kedai permanen, serta mendapatkan kepercayaan lebih dari pelanggan, bukan hanya karena kelezatan makanannya, tetapi juga karena pelayanan yang profesional.
Hingga akhirnya, sang anak memperkenalkan Livin' Merchant. Aplikasi POS kasir dari Bank Mandiri ini dapat digunakan secara langsung tanpa memerlukan mesin tambahan. Menariknya lagi, tidak ada biaya berlangganan yang dikenakan.
"Awalnya, saya berpikir harus membeli berbagai macam peralatan. Ternyata, cukup dengan menggunakan HP, semuanya bisa langsung berjalan," tutur Bu Ina.
Livin' Merchant, Solusi Komprehensif untuk Bisnis Kuliner Skala Kecil
Kini, pengelolaan usahanya menjadi jauh lebih terstruktur. Setiap transaksi tercatat secara otomatis, stok dapat dipantau dengan mudah, dan pelanggan dapat melakukan pembayaran melalui scan QR karena di Livin' Merchant, QRIS dapat langsung digunakan tanpa proses yang rumit. Melalui fitur-fitur lengkap yang tersedia di Livin' Merchant, para pelaku usaha kuliner dapat bekerja dengan lebih efisien, akurat, dan profesional.
Kasir Digital Langsung dari Genggaman
Tidak diperlukan mesin tambahan atau biaya sewa alat kasir. Cukup dengan menggunakan HP, seluruh transaksi dapat langsung diinput secara digital. Proses menjadi lebih cepat, dan pelanggan pun tidak perlu menunggu terlalu lama.
Manajemen Produk dan Stok
Menu serta harga makanan dapat diatur dengan mudah melalui satu aplikasi. Ingin mengubah harga sambal spesial atau menambahkan varian baru seperti geprek keju? Cukup lakukan pembaruan dari HP, tanpa ribet. Tidak perlu lagi repot menginput satu per satu, karena Anda dapat mengunggah banyak menu sekaligus. Lebih cepat dan praktis!
Pembayaran Non-Tunai (QRIS)
Keunggulan lain dari Livin' Merchant adalah dukungannya terhadap pembayaran menggunakan QRIS tanpa dikenakan biaya transaksi. Pelanggan cukup melakukan scan, membayar, dan selesai. Hal ini menjadi nilai tambah yang signifikan, terutama bagi pelanggan dari generasi muda yang jarang membawa uang tunai.
Pencatatan Otomatis
Setiap transaksi tercatat secara otomatis tanpa perlu pencatatan manual. Bu Ina cukup membuka aplikasi Livin' Merchant untuk melihat laporan penjualan harian.
Tidak ada lagi perhitungan menggunakan kalkulator atau coret-coretan di kertas. Pencairan dana pun sangat mudah, bahkan bisa dilakukan hingga 3 kali sehari.
Bu Ina juga dapat memeriksa laporan pencairan dari setiap transaksi dengan mudah, semuanya terangkum dengan rapi dan tidak ada yang terlewat.
Laporan Usaha Harian dan Bulanan
Melalui laporan yang tersedia di Livin' Merchant, Bu Ina dapat melihat ringkasan pendapatan harian, produk terlaris, hingga performa bulanan. Seluruh data disajikan secara visual dan mudah dipahami, bahkan bagi mereka yang belum pernah mempelajari akuntansi sekalipun.
"Sekarang, saya tidak perlu pusing lagi jika ditanya berapa penghasilan sebulan, atau makanan mana yang paling laris. Semuanya sudah tersedia di aplikasi," ujar Bu Ina.
Bukan Hanya Bu Ina, Sudah Ada Jutaan Merchant Lainnya!
Kisah Bu Ina hanyalah salah satu dari jutaan kisah sukses pengguna Livin' Merchant di Indonesia. Lebih dari 2,67 juta merchant telah memanfaatkan aplikasi ini untuk mengelola bisnis mereka.
Dengan pertumbuhan pengguna rata-rata sebesar 2% setiap bulan, serta total transaksi yang telah menembus angka Rp 10 triliun secara *year to date* (ytd), hal ini membuktikan bahwa Livin' Merchant hadir sebagai solusi bagi UMKM di berbagai pelosok negeri.
Jika bisnis Anda masih mencatat penjualan di buku tulis, belum dapat menerima pembayaran QR, dan masih kesulitan merekap stok setiap hari, mungkin inilah saat yang tepat untuk beralih ke teknologi yang lebih praktis dan efisien.
Livin' Merchant siap membantu Anda bekerja lebih cepat dan membangun citra usaha yang lebih profesional di mata pelanggan. Karena ketika bisnis terlihat rapi, pelayanan cepat, dan semuanya serba digital, kepercayaan pelanggan pun akan meningkat.
Yuk, segera unduh Livin' Merchant sekarang juga langsung dari ponsel Anda! Ubah cara mengelola bisnis kuliner Anda, dan buktikan sendiri bahwa naik kelas itu tidak harus mahal atau ribet.
