Rahasia! Pemain Liga 1 Bersinar Lawan China, Kata Thom Haye

Admin

21/06/2025

3
Min Read

On This Post

MasterV – Thom Haye, motor serangan Timnas Indonesia, memberikan sanjungan tulus kepada para pemain Liga 1. Apresiasi ini diberikan atas penampilan gemilang mereka saat Garuda berhasil menaklukkan China dengan skor tipis 1-0. Pertandingan krusial dalam putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ini berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, pada hari Kamis (5/6/2025).

Gol tunggal yang menjadi penentu kemenangan Indonesia atas China diciptakan oleh Ole Romeny melalui eksekusi penalti yang sempurna menjelang akhir babak pertama.

Performa solid yang ditampilkan oleh sejumlah pemain lokal menjadi sorotan utama dalam pertandingan tersebut. Patrick Kluivert, sang pelatih, memberikan kepercayaan kepada mereka sejak menit awal, dan beberapa pemain juga tampil apik setelah masuk sebagai pemain pengganti.

Nama-nama seperti Rizky Ridho, Yakob Sayuri, Ricky Kambuaya, dan Egy Maulana Vikri dipercaya untuk mengisi starting eleven dalam laga tersebut. Sementara itu, Beckham Putra, Ramadhan Sananta, dan Stefano Lilipaly juga mendapatkan kesempatan bermain di babak kedua.

Penampilan impresif mereka mendapatkan tanggapan positif dari Thom Haye. Pujian ini disampaikan dalam podcast pribadinya, The Haye Way, bersama Neal Petersen, seorang presenter sepak bola.

“Tentu, pemusatan latihan di Bali sangat membantu. Seperti yang Anda lihat kemarin, dan menurut saya itu adalah kekuatan kami: jika ada satu pemain yang absen, pemain lain siap menggantikan,” ungkap Thom dengan antusias.

“Kami melakukan banyak pergantian karena situasi yang menantang. Namun, pemain yang baru masuk membawa energi baru dan memahami dengan tepat apa yang harus dilakukan,” lanjut gelandang elegan tersebut.

Menurut pandangan Haye, performa gemilang para pemain Liga 1 bukan hanya sekadar kualitas individu semata, tetapi juga didasari oleh pemahaman kolektif yang mendalam terhadap sistem permainan tim.

“Para pengamat sepak bola yang paham akan mengatakan bahwa jika strukturnya sudah benar, Anda tidak harus menjadi pemain terbaik di tim. Kita semua bisa bermain dengan baik jika ada struktur yang solid,” jelasnya.

“Hal ini membuat tim menjadi lebih kuat secara keseluruhan. Sangat krusial bahwa sebelum laga ini, kami memiliki waktu yang cukup untuk berlatih bersama dan mematangkan strategi,” ujar Haye, yang telah menjadi andalan di lini tengah Garuda sejak awal tahun 2024.

Kemenangan penting atas China ini menempatkan Indonesia pada posisi yang lebih percaya diri dalam menghadapi laga terakhir Grup C melawan Jepang. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Suita, Osaka, pada hari Selasa (10/6/2025).

Meskipun Jepang sudah dipastikan lolos ke Piala Dunia 2026, pertandingan ini tetap menjadi barometer penting bagi Garuda untuk mengukur tingkat konsistensi tim.

Dengan atmosfer kompetitif yang tinggi dan kualitas skuad yang semakin merata, keyakinan bahwa pemain lokal mampu bersaing di level internasional kini semakin menguat.