Timnas Garuda: Solid Lawan Jepang, Siap Beri Kejutan?

Admin

18/06/2025

3
Min Read

On This Post

Timnas Indonesia Semakin Solid, Lawan Jepang Punya Banyak Senjata

Tim Garuda dijadwalkan untuk bertanding melawan tuan rumah Jepang di Suita City Football Stadium Osaka pada hari Selasa, 10 Juni 2025 mendatang.

Walaupun tiket menuju putaran keempat telah berhasil diamankan, pertandingan ini tetap menjadi momen penting sebagai unjuk kekuatan Indonesia di kancah Asia.

Lawatan ke Jepang dapat menjadi bukti nyata bahwa Timnas Indonesia bukanlah sekadar partisipan dalam babak selanjutnya.

"Harapannya, tentu saja, para pemain mampu meneruskan tren positif dan memberikan yang terbaik dalam laga penutup ronde 3 melawan Jepang."

"Meskipun tiket ronde 4 sudah di tangan, hal ini krusial untuk memberikan 'statement' kepada para rival mengenai kekuatan Timnas Indonesia," ungkap pengamat sepak bola nasional, Rizal Pahlevi, kepada MasterV.

Seperti yang kita ketahui, sebelum berhadapan dengan Jepang, timnas Indonesia sukses mengalahkan China dengan skor tipis 1-0 pada hari Kamis, 5 Juni 2025.

Kemenangan ini merupakan hasil dari kerja keras kolektif tim, termasuk kontribusi dari pemain-pemain yang baru mendapatkan kesempatan bermain.

Rizal Pahlevi melihat beberapa nama yang tampil menonjol dalam pertandingan tersebut. Menurutnya, selain penjaga gawang Emil Audero yang menarik perhatian dengan performa gemilangnya di debutnya, Ricky Kambuaya juga layak mendapatkan apresiasi.

"Dia melanjutkan tren positifnya setelah memberikan dampak signifikan saat menghadapi Bahrain di laga sebelumnya."

"Melawan China, dia bermain sebagai starter dan perannya sangat baik dalam menyerang maupun bertahan. Dia juga memberikan kontribusi besar dengan memberikan penalti yang sukses dikonversi oleh Ole Romeny," jelasnya.

Sementara itu, nama Ole Romeny terus menjadi sorotan di lini depan, karena mampu memberikan solusi nyata untuk lini serang Indonesia yang selama ini sering kesulitan mencetak gol dari skema terbuka.

"Akhirnya kita memiliki striker yang mampu memaksimalkan peluang. Total 3 gol dari 3 pertandingan. Menurut saya, pemain inilah yang dibutuhkan untuk sistem kita," kata pengamat yang akrab disapa Rizal tersebut.

"Jadi meskipun gol berasal dari titik putih, penalti tersebut adalah gol yang datang dari usaha yang mampu dihukum dengan baik oleh Indonesia. Saya rasa 1-0 merupakan hasil yang menggembirakan bagi timnas Indonesia," tambahnya.

Liputanku/ADIL NURSALAM Setelah sekian lama absen membela Timnas Indonesia, pemain senior Stefano Lilipaly kembali mendapatkan kesempatan bermain pada laga Indonesia vs China, dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Kamis (5/6/2025) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Selain itu, Rizal Pahlevi juga mengamati kekompakan antar pemain yang mulai terbangun dengan baik. Hal tersebut akan menjadi modal berharga bagi timnas Indonesia saat menghadapi Jepang.

"Ricky, Egy (Maulana Vikri), Yakob Sayuri, dan (Rizky) Ridho sudah menjalin chemistry yang kuat dengan para pemain timnas lainnya, dan ini merupakan angin segar bagi kita mengingat performa mereka sepanjang musim bersama klub masing-masing," kata pria asal Jakarta tersebut.

Tidak hanya pemain inti, Rizal Pahlevi juga menilai bahwa pemain pengganti memberikan pengaruh positif saat diturunkan.

Menurutnya, peran Beckham Putra dan Stefano Lilipaly memberikan dimensi permainan yang berbeda dari bangku cadangan.

Mereka juga memiliki potensi untuk bersaing menjadi starter.

"Pengalaman dan kualitas olah bola yang mumpuni menjadi kekuatan Lilipaly, dan ini dapat menjadi alternatif untuk memberikan ketenangan dari bangku cadangan."

"Untuk Beckham, saya rasa dia memberikan kesan yang baik ketika dimainkan melawan China dan hampir memberikan assist kepada Kevin Diks," ujar Rizal Pahlevi.

"Tentu saja, saya berharap para pemain dapat terus menunjukkan rasa percaya diri yang tinggi dan bermain dengan positif."

"Para pemain ini memiliki kualitas yang menurut saya bisa saja menjadi pesaing untuk posisi starter di masa depan, bukan hanya sebagai opsi alternatif," pungkasnya.