Pertandingan antara Jepang dan Indonesia berakhir dengan skor telak 6-0 pada hari Selasa (10/6/2025) di Stadion Suita, Osaka.
Jepang, dengan fondasi filosofi sepak bola yang kokoh, berhasil mengungguli Timnas Indonesia tanpa banyak kesulitan.
Sang pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, bertekad untuk membangkitkan semangat timnya dan segera melupakan kekalahan pahit ini.
Indonesia telah mengamankan tempat di ronde keempat dan akan terus berjuang demi mencapai putaran final Piala Dunia 2026 yang akan diselenggarakan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Kluivert akan menyusun strategi yang cermat, dengan segudang pekerjaan rumah yang telah menanti. Ia menginginkan para pemainnya mengambil pelajaran berharga dari kekalahan melawan Samurai Biru.
“Pertandingan di bulan Oktober sudah menanti di depan mata. Oleh karena itu, kita perlu merencanakan dengan seksama dan menjadikan kekalahan ini sebagai bekal untuk pertandingan selanjutnya,” tutur Kluivert.
“Kita harus belajar dari pengalaman ini dan keluar dari situasi sulit ini dengan kondisi yang lebih baik. Saya sangat menyesalkan hasil ini. Namun, sekali lagi, ini adalah momen pembelajaran yang krusial, baik secara individu, sebagai seorang pelatih, maupun sebagai sebuah tim,” tambahnya.
Pelatih berkebangsaan Belanda ini menegaskan pentingnya pelajaran yang dapat dipetik dari kekalahan telak yang dialami timnya saat melawan Jepang.
Kluivert menekankan bahwa timnya akan segera berbenah diri, memperbaiki kekurangan-kekurangan kecil, dan merancang persiapan yang matang untuk menghadapi ronde keempat.
Di babak tersebut, tim-tim kuat asal Timur Tengah seperti Qatar, Uni Emirat Arab, dan Irak sudah siap menantang.
“Seperti yang saya katakan, pada ronde keempat, kita harus belajar dari kekalahan besar ini. Tentu saja, kami sangat kecewa, tetapi kami harus mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk ronde keempat,” paparnya.
“Hal terpenting bagi saya adalah meninjau kembali pertandingan ini, mengambil pelajaran darinya, dan menatap babak keempat serta siapa lawan yang akan kami hadapi berikutnya,” ujar Kluivert.
“Tentu saja, seluruh peserta di ronde keempat memiliki kekuatan yang mumpuni. Ada Oman, ada Palestina, ada banyak negara besar lainnya yang juga berambisi untuk lolos ke Piala Dunia seperti kami. Oleh karena itu, akan sangat menarik untuk melihat siapa yang akan menjadi lawan kita di babak keempat,” pungkas pelatih asal Belanda tersebut.