Pada tanggal Selasa (10/6/2026), Timnas Indonesia melakoni pertandingan lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Jepang.
Perhatian tertuju pada unggahan Nadeo Argawinata di akun Instagram pribadinya pada Minggu (8/6/2025) sore waktu setempat, yang menampilkan momen menarik dari rombongan Timnas Indonesia.
Dalam unggahan tersebut, terlihat potret dirinya bersama Sumardji (manajer timnas Indonesia), Ernando Ari dan Emil Audero (dua penjaga gawang lainnya), Jay Idzes (sang kapten), Pratama Arhan, serta Ramadhan Sananta dengan latar belakang megahnya Osaka Castle yang menjulang tinggi.
Potret ini bukan sekadar visual yang menarik, namun juga menggambarkan sisi humanis para pemain sepak bola yang menikmati keindahan lingkungan sekitar.
Lebih dari Sekadar Warisan Sejarah
Osaka Castle bukan hanya sekadar simbol sejarah Jepang, melainkan juga representasi kekuatan dan persatuan masyarakat Osaka.
Didirikan oleh Hideyoshi Toyotomi pada tahun 1583, kastil ini memegang peranan krusial dalam sejarah panjang negeri samurai.
Interiornya, yang dahulu dihiasi dengan emas, mencerminkan ambisi kemegahan seorang pemimpin yang berjaya pada era Sengoku.
Struktur luar kastil yang kokoh berdiri di atas dinding batu raksasa tanpa menggunakan semen, membuktikan kejeniusan arsitektur pada masanya yang tercermin dalam sistem pertahanan, termasuk jembatan yang dahulu dapat diangkat untuk menghalangi musuh.
Meskipun jembatan tersebut tidak lagi berfungsi seperti dulu, bagian kayu aslinya tetap terpelihara, menjadi saksi bisu keteguhan zaman.
Oase Ketenangan di Tengah Kesibukan
Keputusan para pemain Timnas Indonesia untuk mengunjungi Osaka Castle adalah pilihan yang tepat, mengingat lokasinya dikelilingi oleh taman-taman yang asri.
Walaupun musim semi telah berlalu, sentuhan sakura yang sempat merekah masih terasa, meninggalkan jejak keindahan.
MasterV / NI PUTU DINANTY Kastil megah berlantai lima ini merupakan salah satu destinasi sejarah populer di Osaka, menarik perhatian wisatawan domestik maupun mancanegara.
Bahkan Taman Nishinomaru dan area luar kastil menjadi lokasi ideal untuk piknik atau sekadar bersantai, menikmati hari dengan cara yang sederhana.
Apalagi mengikuti tradisi Hanami, yaitu berpiknik di bawah pohon sakura, merupakan kebiasaan masyarakat Jepang yang mencerminkan nilai kebersamaan.
Pesona Osaka Castle di Malam Hari
Ketika senja berganti malam, Osaka Castle memperlihatkan keindahan yang berbeda.
Sorotan lampu menciptakan bayangan dramatis pada dinding kastil dan pepohonan di sekitarnya.
Selanjutnya, pantulan cahaya di permukaan parit kastil menambahkan nuansa romantis dan damai, menjadikannya favorit para pelancong untuk mengabadikan momen.
Kastil yang didominasi warna putih, hijau, dan sentuhan emas ini tidak hanya memikat dari segi visual.
Melainkan juga menjadi bagian dari narasi panjang Jepang, yang bahkan sempat mengalami kerusakan selama Perang Dunia, namun tetap berdiri tegak hingga saat ini sebagai Situs Bersejarah sejak 1950-an oleh Pemerintah Jepang.