Pertandingan kesembilan Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, yang mempertemukan Timnas Indonesia melawan China, akan digelar pada hari Kamis, 5 Juni 2025, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Keyakinan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo didasari oleh fakta bahwa Skuad Garuda kini diperkuat oleh sejumlah pemain dengan kualitas yang mumpuni.
Tidak hanya itu, Tim Merah Putih juga telah melaksanakan pemusatan latihan intensif di Bali sebagai bentuk persiapan matang menjelang laga penting tersebut.
Diharapkan, status sebagai tuan rumah dapat menjadi sumber energi tambahan bagi Skuad Garuda, didukung oleh kehadiran puluhan ribu suporter yang siap memberikan dukungan langsung di stadion.
“Saya optimis kita akan meraih kemenangan. Hasil tersebut adalah yang terbaik karena kita telah mengerahkan segala upaya yang mungkin,” ujar Menpora Dito seusai menghadiri perayaan HUT ke-77 IPSI di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, pada hari Sabtu, 31 Mei 2025, seperti yang dilansir oleh Tribunnews.com.
“Semoga hasil akhir ini tinggal menunggu takdir dan doa. Saya memohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia. Segala usaha telah kita maksimalkan,” harapnya dengan penuh semangat.
Di sisi lain, Dito juga memberikan imbauan kepada para suporter untuk menunjukkan sikap yang dewasa dan sportif saat menyaksikan pertandingan melawan tim China.
Ia berharap agar insiden yang sempat terjadi pada pertandingan melawan Bahrain tidak terulang kembali.
Seperti yang kita ketahui, FIFA telah menjatuhkan sanksi kepada PSSI terkait perilaku suporter Timnas Indonesia yang terbukti melakukan tindakan diskriminatif terhadap tim Bahrain pada bulan Maret lalu.
Sebagai konsekuensi dari kejadian tersebut, FIFA memberikan hukuman berupa pengurangan 15 persen dari kapasitas maksimal Stadion Utama Gelora Bung Karno pada pertandingan melawan China, serta denda sebesar hampir 400 juta rupiah yang harus dibayarkan oleh PSSI.
FIFA juga meminta PSSI untuk meningkatkan edukasi kepada para suporter agar dapat bersikap lebih baik dan lebih bijak. Khusus untuk pertandingan melawan China, para suporter yang berada di kuota khusus di tribun diharapkan dapat membentangkan spanduk yang berisi kampanye anti-diskriminasi.
Menpora Dito meyakini sepenuhnya bahwa masyarakat Indonesia mampu menunjukkan diri sebagai tuan rumah yang baik dan ramah.
Keyakinan ini didasarkan pada pengalaman sukses Indonesia dalam menyelenggarakan berbagai kejuaraan dan ajang olahraga berkelas dunia.
“Saya yakin bahwa masyarakat Indonesia akan menyambut Timnas China dengan sikap yang santun dan ramah, sesuai dengan nilai-nilai budaya asli kita,” imbuhnya dengan optimisme.
Timnas Indonesia sangat membutuhkan perolehan tiga poin penuh dari pertandingan melawan China demi menjaga asa untuk melaju ke putaran final Piala Dunia.
Saat ini, Jay Idzes dan rekan-rekannya masih memiliki peluang untuk lolos secara langsung ke Piala Dunia 2026 melalui jalur dua besar Grup C babak ketiga kualifikasi.
Skenario lainnya, yang dianggap lebih realistis, adalah dengan melanjutkan perjuangan ke putaran keempat kualifikasi. Untuk mencapai hal tersebut, Tim Garuda harus mampu mengamankan posisi sebagai peringkat ketiga atau keempat di Grup C.